Infrastruktur & Transportasi

Libur Nataru, DAMRI Layani Ribuan Penumpang

 

DALAM rangka melayani Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) DAMRI melakukan pemantauan untuk Monitoring di berbagai titik pulau Jawa dan Sumatera yang dimulai sejak H-7 Natal dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2022.

Pemantauan tersebut bertujuan untuk mengawal potensi peningkatan pergerakan arus penumpang, serta memastikan penerapan protokol kesehatan dengan mengedepankan faktor D-5K yaitu Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, Ketepatan, dan Kenyamanan para pengguna jasa transportasi bus.

Sekretaris Perusahaan Perum Damri, Sidik Purnomo mengungkapkan, selama dua pekan lebih penyelenggaraan masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), sampai dengan 31 Desember 2021, DAMRI telah melayani 401.664 penumpang, terdapat penurunan sebesar 14 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2020 lalu.

Sedangkan khusus layanan jarak jauh Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), tercatat sebanyak 91.738 penumpang yang dilayani, untuk AKAP mengalami kenaikan sekitar 31 persen jika dibandingkan dengan jumlah perjalanan di periode yang sama di tahun 2020 lalu yaitu sebanyak 70.890 penumpang

“Kenaikan penumpang tersebut dipicu oleh peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi bus,” jelas Sidik, pada Minggu (2/1/2022).

Lebih lanjut Sidik mengingatkan bahwa pada masa Nataru 2022, calon pelanggan DAMRI yang ingin melakukan perjalanan wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik maupun digital, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi Peduli Lindungi kepada petugas.

Sebelumnya, sejak awal Nataru 2021/2022, DAMRI telah mengumumkan informasi terbaru mengenai rute dan trayek, jenis layanan, hingga penyesuaian tarif yang dikenakan. Berikut beberapa rute yang dilayani, diantaranya Jakarta – Surabaya, Jakarta – Malang, Bandung – Yogyakarta, Palembang – Lampung, hingga Cilacap – Kemayoran, dengan jenis layanan Bisnis hingga Royal Class.

Untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan tiket, DAMRI memberikan pilihan layanan dengan metode cashless, yaitu melalui DAMRI Apps, portal www.damri.co.id, Traveloka, RedBus, DANA, OVO, dan Alfamart maupun Indomart di seluruh Indonesia.

Penerapan metode cashless yang diterapkan DAMRI, menurut Sidik, sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi COVID-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui offline menjadi online.

“Kami mengajak para pengguna jasa transportasi untuk bekerja sama dengan saling mengingatkan protokol kesehatan kepada sesama pengguna, dengan harapan agar masa pandemi ini segera berlalu dan perekonomian dapat pulih kembali,” ucap Sidik.InfoPublik (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com