Presiden RI, Joko Widodo [Jokowi] meresmikan Sistem Pengeloham Limbah [IPAL] domestik Sei-Selayur Palembang, kamis [26/10/2023].
Presiden menerangkan IPAL Sungai Selayur sangat penting, karena untuk mensejahterakan masyarakat dan kualitas lingkungan, oleh sebab itu air Sungai Musi sangat penting bagi masyarakat di Prov. Sumsel, khususnya Palembang.
“Untuk kegiatan cuci dan mandi masyarakat sini masih mengandalkan Sungai Musi, namun Sungai Musi sudah tercemar limbah, karena keberadaan sistem IPAL domestik Sei-Selayur sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi,”ungkap saat membacakan kata sambutan dalam peresmian sistem IPAL domestik terpusat di Sungai Selayur Palembang, mengutip dari youtube sekretarian presiden, kamis [26/10/2023].
Jokowi mengatakan sistem IPAL dapat mencegah pencemaran air sungai dari limbah agar tidak membahayakan kesehatan masyaraka dan lingkungan.“Saya sangat menyambut baik sistem IPAL ini dioperasikan yang dibangun bangun dengan anggaran Rp1,32 triliun, hasil kolaborasi pemerintah Australia dengan membantu dana sebesar Rp690 miliar dan pusar Rp624 miliar, pemerintah daerah Rp24 miliar,”tambahnya.
Saat ini, katanya sistem IPAL tersebut baru menjangkau 10 % masyarakat dan kedepannya diharapkan dapat lebih sehingga Sungai Musi Sungai Musi dapat bersih, dan indah untuk kesehatan masyarakat.Setelah memberikan kata sambutan, Jokowi memutar tuas pintu air dan dilanjutkan pendandatangan prasasti.[***]
