DIREKTORAT Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau menangkap 4 orang pelaku peredaran narkoba yang berperan sebagai kurir pengiriman narkoba tersebut. Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan 108 kilogram (kg) sabu dengan kemasan teh Cina di wilayah Bengkalis.
Kapolda Riau, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa penangkapan tersebut bermula saat Tim Khusus Ditnarkoba Polda Riau mendapatkan informasi, jika akan ada pengiriman narkoba jenis sabu dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Kemudian Direktur Ditresnarkoba, Kombes Pol. Victor Siagian, langsung mengerahkan Tim Khusus untuk melakukan penyelidikan di wilayah Bengkalis.
Awalnya tim berhasil mengamankan 38 kilogram di Jalan Paus, Kota Pekanbaru, kemudian Tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 22 kilo di Jalan Labersa Pekanbaru, yang dibawa oleh kurir yang berinisial BO dan BY.
“Selanjutnya kembali diamankan sebanyak 48 kilogram di Bukit Batu, Bengkalis. Jadi totalnya sebanyak 108 kilogram. Datang dari Bukit Batu di wilayah Bengkalis, yang dibawa dari Malaysia untuk di edarkan di Pekanbaru,” jelas Kapolda Riau.
Kemudian dilakukan lagi pengembangan oleh Tim Khusus Ditnarkoba Polda Riau, ternyata sabu tersebut dikendalikan oleh dua orang narapidana dari dalam lapas.
“BO dan BY ini memperoleh barang ini bekerjasama dengan dua orang hapi berinisial RO dan RI dari lapas Bangkinang dan Gobah, kerjasama kita dengan lapas baik, sehingga kita mudah membongkar jaringan narkoba melalui kerja sama ini,” terang Jenderal bintang dua tersebut.
Kapolda Riau mengatakan bahwa 108 kilogram sabu ini masih ada 1 sindikat dengan peredaran 17 kilogram sabu yang diamanahkan oleh Polres Dumai beberapa waktu lalu.
“Ini tidak lepas dari pengungkapan 17 kg yang dilakukan oleh Polres Dumai, 17 kg yang ditangkap di Dumai, bahwa barang itu di pesan oleh orang-orang di Pekanbaru,” jelas Kapolda Riau.Tribratanews 2020 (***)
Ril
