Ekonomi

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

foto : ist

MENURUT data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia Februari 2021 kembali surplus sebesar 2,0 miliar dolar AS, sedikit meningkat dari surplus bulan sebelumnya sebesar 1,96 miliar dolar AS. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia telah berturut-turut mengalami surplus sejak Mei 2020.

Dalam rilis resminya, kemarin Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Informasi tentang Bank Indonesia menjelaskan Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Surplus neraca perdagangan Februari 2021 dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang berlanjut. Pada Februari 2021, surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar 2,44 miliar dolar AS, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Januari 2021 sebesar 2,63 miliar dolar AS. Perkembangan itu dipengaruhi oleh ekspor nonmigas yang tercatat 14,40 miliar dolar AS, relatif stabil dibandingkan dengan ekspor nonmigas bulan sebelumnya sebesar 14,41 miliar dolar AS. Ekspor sejumlah produk manufaktur, seperti besi dan baja serta kendaraan dan bagiannya, membaik setelah sempat terkoreksi pada bulan sebelumnya. Sementara itu, impor nonmigas mengalami peningkatan terutama pada kelompok barang modal, sejalan dengan aktivitas ekonomi domestik yang melanjutkan perbaikan.

Adapun, defisit neraca perdagangan migas menurun dari 0,67 miliar dolar AS pada Januari 2021 menjadi 0,44 miliar AS, dipengaruhi oleh penurunan impor migas di tengah ekspor migas yang tetap tinggi.[***]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com