Ekonomi

Pusri Targetkan Proyek Pipa Gas COPI Rampung 11 Bulan

pupuk-sriwijaya

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menargetkan pembangunan pipa Gas Grissik-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sepanjang 176 km berdiameter 20 inchi dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) hingga plant Pusri selesai 11 bulan pada 2018.

Foto: Ilustrasi Pabrik Pupuk Sriwijaya

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menargetkan pembangunan pipa Gas Grissik-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sepanjang 176 km berdiameter 20 inchi dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) hingga plant Pusri selesai 11 bulan pada 2018.

Dirut PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan, pembangunan pipa gas ini menjadi penting, karena akan berpengaruh besar terhadap produksi pupuk Pusri.

“Tentunya akan berdampak pada ketahanan pangan Indonesia. Gas COPI sebesar 70 MMSCFD akan menggantikan beberapa kontrak gas yang akan habis di tahun 2018,”ulasnya disela-sela Acara peresmian Groundbreaking yang dilaksanakan di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PT Pusri), Palembang, Selasa (29/8/2017).

Menurutnya volume gas sebesar 70 mmscfd akan dapat menghasilkan urea sebesar 3.000 ton per hari dengan Teknologi terbaru.

Dia menjelaskan kebutuhan gas Pusri akan gas alam sangat besar. Selain sebagai sumber energi, gas juga diperlukan sebagai salah satu bahan baku utama produksi pupuk.

“Kami membutuhkan gas hingga 242 MMSCFD untuk PUSRI IB, PUSRI IIB, PUSRI III, dan PUSRI IV,” ungkap Mulyono Prawiro.

Dengan dibangunnya ruas baru Grissik-PUSRI, paparnya maka PUSRI akan memiliki supply gas yang berkelanjutan untuk menjaga produksi pabrik.

Pembangunan pipa gas Grissik-PUSRI ditargetkan selesai dalam 11 bulan. Dalam pembangunannya Pertagas menunjuk Konsorsium PT Rekayasa Industri dan PT Wahanakarsa Swandiri sebagai kontraktor pelaksana proyek.

Selain itu ungkapnya akan menggunakan pipa produksi dalam negeri, yaitu dari Indal. “Kami pastikan proyek ini selesai sesuai target dan spesifikasi, sehingga pasokan gas untuk Pusri dapat segera mengalir,” ujarnya.

President Director Pertagas Suko Hartono menambahkan, ruas baru ini akan menjadi backbone infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumsel.

Karenakan, kata dia saat ini pipa eksisting Pertagas di Sumsel telah terutilisasi maksimal.Kedepannya selain untuk menyalurkan gas ke Pusri, pipa gas ruas Grissik – Pusri akan mampu memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, industri dan jaringan gas rumah tangga di Sumsel.

“Tentunya hal tersebut akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian di Sumsel,”ulasnya.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com