MENYAMBUT Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 pada 29 Juni mendatang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak remaja mempersiapkan diri dan merencanakan masa depan dengan baik guna mewujudkan generasi berkualitas sehingga dimasa mendatang Indonesia semakin diperhitungkan.
Deputi bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopian Andusti, mengatakan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menekankan agar peringatan Harganas dapat memberikan manfaat dan dampak yang besar bagi peningkatan kinerja program, khususnya program Keluarga Berencana (KB) dan Bangga Kencana, salah satunya melalui bina ketahanan remaja.
“Persiapan dan perencanaan berkeluarga penting dipahami remaja sebagai calon pasangan yang akan berkeluarga dalam upaya membangun keluarga berkualitas,” katanya dalam puncak acara sepekan Elsimil sebagai rangkaian Harganas 2022 yang digelar secara daring, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, remaja menjadi tonggak yang begitu penting dan strategis dalam pembangunan, karena mereka akan menjadi pemimpin masa depan. “Remaja berkualitas akan menjadi SDM yang luar biasa,” tambahnya.
Ia menjelaskan, jika berbicara remaja, ada beberapa hal yang perlu dilakukan yakni, mempersiapkan remaja sebagai orang tua, dan remaja sebagai penduduk yang produktif, juga pelaku pembangunan yang berkualitas.
Lanjut Nopian, menjadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas, juga terkait dengan isu stunting, yakni bagaimana mencegahnya dimulai dari hulu. Salah satunya mengedukasi remaja agar mempersiapkan perencanaan sebelum memasuki masa berkeluarga di antaranya dengan memeriksakan kesehatan tiga bulan sebelum menikah (pranikah).
BKKBN memiliki terobosan teknologi melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (elsimil) yang bisa diunduh melalui playstore. Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kondisi calon pasangan pengantin.
Untuk itu dalam rangkaian memperingati Harganas, BKKBN melakukan sosialisasi dan edukasi pada remaja melalui aplikasi Elsimil selama sepekan penuh, mulai 1 – 7 Juni 2022 lalu.
“Diharapkan dengan upaya tersebut tidak hanya dapat mencapai target penurunan stunting sebesar 14 persen pada 2024, tapi juga untuk menghentikan anak lahir stunting dan mewujudkan generasi berkualitas,” tutupnya.InfoPublik (***)
