Pemprov Sumsel

Tutup Perlatihan Kewirausahaan, Gubernur Berbagi Tips Jadi Pengusaha Sukses

GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  secara resmi menutup pelatihan Kewirausahaan yang  dipusatkan di   Kantor UPTD Balai Latihan Kerja Pengembangan Produktivitas dan Keterampilan Transmigrasi (BLKPPKT) Prov Sumsel, Rabu  (13/10).

Dalam kesempatan tersebut Herman Deru memberikan motivasi  kepada para  peserta pelatihan  agar bisa menjadi  kewirusaha yang berhasil dan sukses.

Menurutnya, ada sejumlah  faktor yang menunjang suksesnya seseorang dalam menjalankan usaha. Diantaranya  harus  menguasai bahasa komunikasi secara baik. Selanjutnya   bersikap  jujur baik  pada diri sendiri maupun pada orang lain. Kemudian   konsisten, dan konsekuen serta  harus menguasi manajemen pemasaran produk.

“Saya minta juga untuk para instruktur pelatihan  selain mentransfer ilmu keterampilan  dalam menjalankan usaha,  juga memberikan pembelajaran manajemen pemasaran produk,”  tambahnya.

Disamping itu dia juga mengingatkan, bagi para pemula yang hendak membuka usaha agar dapat membaca situasi pasar atau momen. Sebab jika tidak tepat sasaran maka produk yang dihasilan akan tidak laku dipasaran. Artinya sebelum menjalankan usaha harus dibuat pemetaan pangsa pasar produk secara jelas.

“Saat kita memulai usaha harus konsisten mulai dari semangat, dan produk yang dijual dan semua itu harus mengenai sasaran, kerena itulah  Saya minta terapkan ilmu manajemen pemasaran,” ujar HD

Lebih jauh Herman Deru  mengharapkan   pelatihan seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan  untuk melahirkan usahawan baru yang memiliki skill atau memiliki kompetensi  sebagai bagian dari  upaya  mengurangi angka pengangguran.

“Pelatihan seperti ini  harus terus dilaksanakan. Ini juga  merupakan bagian dari  upaya kita   mengurangi pengangguran,” katanya.

Dia juga mengingatkan para calon usahawan untuk terus meng-update ilmunya sesuai dengan kondisi pasar, dimana   saat ini yang transaksi  tidak saja dilakukan secara konvensional namun sudah bergesar  menggunakan transaksi secara elektronik.

“Jangan alergi dengan  teknologi. Lakukan pemasaran melalui internet  sebab pemasaran  melalui internet jauh lebih efektif dan jangkauannya tidak terbatas. Ini akan menjadikan usaha akan lebih cepat berkembang,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Disnakertrans Prov. Sumsel, Drs. H. Koimudin dalam laporannya menyebut pelatihan kali ini diperuntukan bagi para  karyawan/karyawati  yang  terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2020 lalu.

“Pelatihan yang kita gelar ini tertuju untuk bagi mereka yang terkena PHK karena dampak pandemi 2020 yang lalu,” tuturnya

Dalam kesempatan tersebut Drs. H. Koimudin mengungkapkan rasa  terimakasihnya  pada  Gubernur Sumsel yang telah berkenan hadir menutup pelatihan kewirausahaan  serta berbagi kiat sukses menjadi pengusaha ditujukan pada para peserta pelatihan.

“Dalam hal ini juga saya sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah menyempatkan hadir langsung diacara penutupan kali ini dan berbagi langsung ilmu kepada para peserta pelatihan. Bantuan dan motivasi yang diberikan bisa benar-benar membantu untuk wirausaha yang ingin baru memulai usahanya,”  tegas Koimudin.

Gubernur Herman Deru yang juga didampingi  Ketua Koordinator Wilayah Indernasional Council For Small Busniess (ICSB) Sumatera Selatan, Hj. Samantha Tivani Herman Deru yang saat itu berkesempatan menyerahkan  bantuan untuk para pelaku usaha yang ikut pelatihan tersebut berupa gerobak dan peralatan tata kecantikan.

Turut hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Komisi V DPRD Prov Sumsel Susanto Ajis, Anggota DPRD Prov Sumsel Muhammad Yasser dan  Kepala UPTD BLKPPKT Prov Sumsel Kadirman, SE.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com