SUMSELTERKINI.ID, SEKAYU – Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menjawab pamandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Muba terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Muba Tahun Anggaran 2017 pada rapat paripurna masa persidangan I rapat ke VII di Ruang Rapat Paripurna DPRD Muba, Rabu (21/2/2018).
Pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Muba Edy Haryanto SH dan dihadiri jajaran FKPD dan Perangkat Daerah Muba tersebut Beni nengucapkan terima kasih atas pemandang umum dari delapan fraksi-fraksi DPRD Muba, yang memuat apresiasi, pertanyaan, usul, saran, dan masukan terhadap LKPJ Bupati Muba TA 2017.
“Menanggapi usul dan saran dari Fraksi PAN, mengenai permasalahan harga kelapa sawit dan karet sebagai komoditi masyarakat dapat kami sampaikan bahwa sejak tahun 2015 Pemkab Muba telah melakukan pembentukan Unit Pengelola dan pemasaran bongkar di beberapa desa,”ungkapnya.
Menurutnya, dimana melalui UPPB ini melakukan pelelangan karet sudah terjadi perbaikan harga karet dari harga tingkat petani karet sebelumnya.
Sampai saat ini, terangnya sudah terbentuk 40 kelompok UPPB di Muba. “Kedepan secara bertahap akan dilakukan pembentukan UPPB di setiap desa dalam Kabupaten Muba,”ulasnya.
Sedangkan untuk mengatasi rendahnya harga tandan buah segar kelapa sawit di tingkat petani swadaya Pemkab Muba terus melaksanakan pembinaan kemitraan antara petani kelapa sawit swadaya dengan pabrik pengelola tandan buah segar kelapa sawit terdekat.
Beni menambahkan, mengenai masukan dari Fraksi PDIP perihal menciptakan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran,
Ia mengatakan pada 2017 Pemkab Muba telah melakukan langkah konkrit berupa wirausaha tenaga kerja muda dengan pola pendampingan dengan sebanyak 40 orang di Desa Rimba Ukur Kecamatan Sekayu dan Desa Warga Mulya Kecamatan Plakat Tinggi. Kegiatan tersebut akan diupayakan juga pada tahun-tahun berikutnya.
“Kepada Fraksi Golkar kami juga mengucapkan terimakasih atas apresiasi terhadap upaya dan konsisten kami dalam memenuhi kebutuhan listrik sehingga pasokan listrik sudah mulai membaik,” ucapnya.
Beni menjelaskan untuk masukan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dari Fraksi Gerindra, ke depan akan dioptimalkan penyediaan sarana dan prasarana terutama untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Sedangkan untuk saran dari Fraksi Nasdem terkait penekanan peredaran narkoba di Muba, Beni menuturkan Pemkab Muba telah melakukan kegiatan patroli di setiap kecamatan dan razia di tempat hiburan malam bersama Polri dan TNI.
Setelah jawaban atau tanggapan atas pemandangan umum dari Fraksi DPRD yang disampaikan Plt Bupati Muba itu, selanjutnya akan dilakukan pembahasan LKPJ Bupati Muba TA 2017 oleh Panitia Khusus DPRD Muba bersama mitra kerjanya dari tanggal 21 Februari hingga 4 Maret 2018.[one]
