ORMAS Pemuda Pancasila, Kyai dan Habaib beserta beberapa gabungan OKP (Organisasi Kepemudaan) Se-Sumatera Selatan akan menggelar aksi ujuk rasa penolakan rancangan dan pengesahaan UU HIP besok, Sabtu (27/6) dipelataran Benteng Kuto besak Palembang pukul 08.00 WIB.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Palembang, Nur Syamsu saat ditemui diruang kerjanya mengungkapkan aksi ini merupakan reaksi dari rancangan undang –undang HIP yang akan disahkan oleh DPR RI. Menurut dia Pancasila sudah final tidak bisa ditambahkan atau dikurangi lagi apapun upaya untuk melemahkan atau bahkan untuk menghilangkannya, ormas Pemuda Pancasila akan berada digarda terdepan.
“Aksi ini merupakan tanggapan kami terhadap RUU HIP yang akan disahkan oleh DPR RI, Pancasila itu sudah final dan harga mati. Kami Pemuda Pancasila akan berada digarda terdepan untuk membela jika ada upaya untuk melemahkannya. Sesuai dengan semboyan kami, Pancasila abadi,” ujarnya.
Dia juga menambahkan dalam aksi besok massa yang akan hadir diperkirakan hingga lima ratus orang, dan ada tiga tuntutan mendasar sebagai wacana aksi ujuk rasa besok. Pertama, menutut pembatalan RUU HIP yang dianggap mencederai dan bahkan menjurus kepada perusakan ideologi bangsa yang sudah disepakati setiap warga negara ditanah air Indonesia. Tuntutan kedua, jangan ada lagi rencana pengkebirian yang menyentuh wilayah ideologi negara, karena lima dasar negara ini sudah final dan sudah dapat mencakupi setiap unsur kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Terakhir, menuntut temuan kasus sticker berlambang palu arit yang dijual bebas di salah satu Mall di kota Palembang yang belum jelas kelanjutan penyelidikannya.
“Adapun tuntutan kami besok mengenai pembatalan RUU HIP karena kami anggap itu menjurus kepada perusakan ideologi negara. Kedua, janganlah ideologi ini diganggu lagi karena ini sudah mencakup kehidupan kita bernegara dan berbangsa. Dan yang ketiga mengenai kasus temuan kami di salah satu Mall di kota Palembang ada yang jual sticker palu arit harap ditindaklanjuti,”imbuhnya.
Sementara, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Palembang, Heri Suyatno menerangakan mengapa ormas Pemuda Pancasila begitu serius dalam menanggapi isu ini. Pemuda Pancasila lahir pada saat ideologi negara ini sedang di obok-obok oleh PKI, maka lahirlah ormas Pemuda Pancasila sebagai pembela ideologi ini digarda terdepan.
“Pemuda Pancasila lahir karena adanya pemberontakan PKI yang ingin merubah ideologi negara menjadi komunis, maka dikala itu masyarakat yang sadar akan bahayanya komunis bangkit dan bersatu dalam Pemuda Pancasila menjadi garda terdepan menyelamatkan paham negara dari bahayanya PKI yang waktu itu melakukan tindakan-tindakan keji dan tak berprikemanusiaan,”kata dia. [***]
an
