JURU Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuasin, Aminudin menyebut ada penambahan lima Pasien Positif virus corona dari semula yang hanya berjumlah 6 kasus kini meningkat menjadi 11 kasus.
“Pasien Covid-19 bertambah 5 orang yang semula 6 menjadi 11 Pasien dan 1 meninggal,” ujar Aminudin. Senin (4/5/ 2020).
Dijelaskan, dua diantara lima pasien ini merupakan dua beradik dan telah dirawat di RSUD Banyuasin. Sebelumnya, kedua pasien ini hanya di isolasi mandiri dirumah.
“Dinkes Banyuasin sebagai gugus tugas bagian kesehatan telah menghubungi Rumah Sakit Rivai Abdullah agar bisa merawat 2 pasien ini, ternyata RS Rivai Abdullah penuh tidak bisa menampung pasien lagi. Dinkes juga sudah menghubungi RSMH, RS Siti Fatimah dan RS Herminah juga penuh” terangnya.
Aminudin menambahkan akhirnya kedua pasien yang merupakan nakan piatu ini dibawa ke RSUD Banyuasin karena masih ada kamar isolasi untuk merawat kedua pasien anak-anak.
“Alhamdulillah kedua anak-anak ini hari-harinya ceria karena selalu ditemani para perawat RSUD Banyuasin, mereka bernyanyi dan aktifitas lainnya untuk menghibur mereka agar lupa bahwa dia sedang sakit,” katanya.
Menurut Aminuddin untuk ayah yang merupakan orang tua dari kedua anak ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang harus isolasi mandiri dan terpisah dari anaknya dan bapak dari kedua anak ini sekarang di karantina di ruang karantina Mess Pemkab Banyuasin.
“Perlu dipahami penanganan pasien covid-19 itu tidak mudah namun penuh resiko, maka harus sangat berhati-hati,” Imbuhnya.
Aminudin juga menghimbau kepada masyarakat Maryana dan sekitar, jangan panik, jangan piknik, jangan mudik. Ikuti dan disiplin dalam mengikuti himbauan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Untuk saat ini kecamatan Maryana ( Banyuasin I) yang terbanyak jumlah positif, oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan diri masing-masing,” imbuhnya.[***]
Laporan : Desi/Banyuasin
