KREATIVITAS dan inovasi yang dibuktikan oleh SMK Muhammadiyah 3 Palembang melalui kebudyaan daerah dan tenun tradisional songket patut diberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Mengapa para siswa-sisiwi SMK Muhmmadiyah 3 Palembang ini patut diberikan apresiasi ? karena mereka telah membuktikan inovasi dan kreatifitasnya. Misalnya telah membuat songket, makanan seperti roti, minuman kopi.
“Tenun songket yang di tampilkan pada siswi ini tentu tidak kalah dengan tenun songket lainnya, ada juga roti, kopi dan lainnya, bahkan semuanya itu enak-anak,”ucapnya, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Akhmad Najid saat menghadiri Peresmian Teaching Factory Mandiri : Edu Cafe dan Sekolah Pendukung Kebudayaan Khas Daerah, Tenun Tradisional Songket di SMK Muhammadiyah 3, kemarin.
Kearifan lokal yang dimiliki Sumsel sungguh luar biasa jika untuk ditampilkan. Seperti hal yang dilakukan siswi ini suatu aktifitas yang inovatif.
“Kita patut bangga kepada anak-anak SMK 3 Muhammadiyah Palembang yang telah berinovasi dan berkreativitas. Teruslah dengan semangat yang tinggi serta keinginan maju sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Provinsi Sumsel,”tutupnya.
Pimpinan Muhammadiyah Palembang, Suroso mengucapkan selamat kepada SMK Muhammadiayah 3 Palembang yang telah berkreasi dan berinovasi. Kegiatan ini menurutnya sebuah inovasi dan sebagai moto dalam hal berkompetisi yang baik.
“Pagi hari ini kita menyaksikan bersama-sama sebuah kreasi dan inovasi yamg dipertunjukan kepada SMK Muhammadiyah Palembang,”katanya.
Dia juga , mengajak para yang hadir untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 yang telah melakukan kreasi dan inovasi ini.
“Kreasi dan inovasi yang dikeluarkan oleh siswa-siswi ini mari kita apresiasi dan kasih penghargaan yang setinggi tinginya serta memberiikan solusi bagaimana pemasarannya kedepan,”harapnya.[***]