Sumselterkini.co.id, HANOI, VIETNAM – VinBrain, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Vietnam, bekerja untuk mengubah layanan kesehatan global melalui produk AI-nya.
Salah satu produk utama VinBrain adalah DrAid™, platform prediksi patologi AI yang telah menunjukkan kegunaannya di lebih dari 150 rumah sakit dan mendapatkan ACM SIGAI Industry Award 2021 yang bergengsi. DrAid™ adalah kasus penggunaan bernilai tambah bagi Microsoft untuk berkolaborasi dalam validasi dampak Florence, model landasan baru untuk visi komputer yang dikembangkan oleh Microsoft.
Selain itu, DrAid™ adalah perangkat lunak AI pertama dan satu-satunya untuk X-ray Diagnostics di Asia Tenggara yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, menempatkan Vietnam di peta 6 negara yang memiliki produk AI yang disetujui FDA untuk penemuan rontgen dada Pneumotoraks.
Microsoft akan menghadirkan kapabilitas cloud tepercaya dan terintegrasi untuk pengembang VinBrain, memungkinkan VinBrain memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Kolaborasi ini akan menerapkan berbagi data melalui Microsoft Azure dan menerapkannya pada data yang dikumpulkan oleh DrAid™ dari VinBrain. Microsoft juga akan membantu melindungi data pasien yang sensitif, semakin meningkatkan keamanan dan privasi penawaran VinBrain, untuk mengelola peraturan kepatuhan yang selalu berubah dan meningkatkan tata kelola dan kepercayaan data. DrAid™ saat ini memiliki kumpulan data besar yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber: AS, Eropa, dan Asia yang sesuai dengan 2.300.000+ gambar, di mana ~400.000 adalah gambar berlabel yang disetujui oleh ahli radiologi senior. Selain berbagi data ini, VinBrain juga akan menawarkan bidang layanan anotasi data citra medis di mana VinBrain dapat memanfaatkan kumpulan dokter top, termasuk ahli patologi, ahli radiologi, dll., dan validasi lapangan awal untuk mengembangkan AI ke 100+ pelanggan berbasis rumah sakit.
“Hampir 2.000 dokter saat ini menggunakan DrAid™ di lebih dari 100 rumah sakit di seluruh Vietnam, termasuk rumah sakit dengan lalu lintas pasien terbesar, seperti Rumah Sakit Pusat Militer 108, Rumah Sakit 199, Rumah Sakit Kanker Nasional Vietnam, dll. Oleh karena itu, kumpulan data kami diperbarui dan diperbesar setiap hari, yang menguntungkan kemajuan penilaian data”, kata Mr. Steven Truong, CEO VinBrain. “Dengan menggunakan landasan teknologi dan evaluasi AI terbaru, kolaborasi dengan Microsoft ini akan berdampak langsung pada miliaran orang melalui deteksi dini dan produktivitas alur kerja.”
Dengan Cross-Validation, VinBrain akan memeriksa model Deep Learning dan menganalisis hasil kesehatan dunia yang didukung AI menggunakan teknologi terbaru dan berkembang bersama dengan Azure Cognitive Services for Vision. Periode evaluasi kemampuan yang luar biasa dari Azure AI, seperti computer vision dan model yayasan Florence terbaru, akan secara langsung memberdayakan VinBrain dan perusahaan HealthTech lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang menghasilkan waktu pemasaran yang lebih cepat dan potensi penghematan biaya R&D yang tinggi terutama untuk ruang HealthTech. Dengan bantuan teknologi ini, tim pengembang VinBrain juga dapat mengakses dan mengembangkan kemampuan AI untuk memproses gambar yang diunggah dan mengembalikan informasi serta membangun, menerapkan, dan meningkatkan pengklasifikasi gambar. Hal ini akan meningkatkan tingkat akurasi pencitraan medis untuk DrAid™.
Dengan Penelitian dan Pengembangan Produk (R&D), VinBrain akan bekerja sama dengan Microsoft untuk memanfaatkan Layanan Kognitif Azure untuk mengatasi hambatan layanan kesehatan global. DrAid™ secara profesional dikonsultasikan oleh ratusan dokter spesialis dalam kemajuan pengembangan dan pemeriksaan kualitas reguler.
Masa depan untuk layanan kesehatan berkelanjutan
Pandemi COVID-19 telah memengaruhi setiap aspek sistem perawatan kesehatan, mengganggu kelangsungan praktik pemberian layanan kesehatan dan akses pasien ke perawatan medis berkualitas tinggi. Selain itu, DrAid™ juga telah ditambahkan ke dalam portofolio Ferrum, pasar kecerdasan buatan terkemuka di AS, dalam kategori produk radiologi berbasis AI untuk membantu memberikan perawatan pasien dengan kualitas terbaik.
Kedua tim berkomitmen untuk menyediakan solusi tepercaya dan andal untuk beberapa tantangan perawatan kesehatan yang paling mendesak menggunakan inovasi teknologi dengan kemampuan data dan analitik canggih. Pada aspek sosial, ini akan membantu mempercepat proses penyelesaian masalah kesehatan yang semakin banyak dengan kurangnya infrastruktur, rasio dokter-pasien yang tidak merata, dan peningkatan permintaan layanan kesehatan. DrAid™ juga menegaskan dampaknya selama COVID-19, karena telah meningkatkan akurasi dan produktivitas pemeriksaan medis dan perawatan bagi dokter serta menawarkan layanan medis berkualitas tinggi bagi banyak warga tanpa memandang wilayah dan kondisi ekonomi. Dengan bantuan teknologi Microsoft Azure, VinBrain dapat menerapkan AI untuk meningkatkan layanan medis di daerah terpencil, terutama yang memiliki fasilitas medis terbatas, sehingga memastikan layanan kesehatan diberikan tanpa memihak; hal ini juga sejalan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kedua perusahaan.
“Kami bangga dengan hubungan kami dengan Microsoft, karena memperdalam fokus kami pada industri HealthTech dan mempercepat pertumbuhan produk kami dengan sumber daya teknologi dan bisnis terbaik. Kolaborasi ini juga akan memungkinkan kami memenuhi potensi inovasi Vietnam dalam skala internasional dan tunjukkan kepercayaan kami pada masa depan produk yang didukung AI”, Mr. Steven Truong, CEO VinBrain menekankan.
“Di Microsoft, kami telah memprioritaskan investasi kami di industri perawatan kesehatan untuk mengatasi tantangan kesehatan dan bisnis yang paling lazim dan terus ada. Kolaborasi dengan VinBrain akan menjadi awal yang baik bagi kami untuk memperluas lingkup operasi perawatan kesehatan di Asia Tenggara,” kata Dr. Yumao Lu, Partner Engineering Manager Microsoft USA.
Tentang VinBrain:
VinBrain adalah perusahaan produk perawatan kesehatan AI terkemuka, yang didanai oleh Vingroup, konglomerat terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar di Việt Nam. Misinya adalah menanamkan AI dan IoT untuk meningkatkan kehidupan dan produktivitas masyarakat.[***]
