DUKA mendalam menyelimuti Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Istri Wakil Bupati Muba, Rosada Rohman, meninggal dunia pada Rabu malam (20/8/2025) pukul 21.44 WIB di RSUD Sekayu. Kepergian almarhumah yang dikenal ramah dan peduli sosial itu membuat ribuan warga tumpah ruah mengiringi pemakaman di Sungai Lilin.
Almarhumah dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada tepat di depan rumah pribadi Wakil Bupati Kyai Rohman, suasana penuh haru menyelimuti prosesi, ketika doa dan air mata mengiringi kepergian sosok yang begitu dicintai masyarakat.
Bagi masyarakat Musi Banyuasin, Rosada Rohman bukan sekadar istri pejabat, ia dikenal sebagai sosok ibu yang ramah, sederhana, dan rendah hati. Di pasar, warga masih mengenang kebiasaannya menyapa pedagang kecil. “Beliau selalu senyum, padahal istri Wakil Bupati,” ucap salah seorang pedagang sayur dengan mata berkaca-kaca.
Kebaikan-kebaikan sederhana inilah yang membuat kepergian Rosada Rohman meninggalkan ruang kosong yang sulit tergantikan.
Ketua TP PKK Muba, Hj Patimah Toha, mengaku kehilangan mendalam. “Beliau sangat mendukung gerakan PKK, selalu hadir dengan tulus, kami kehilangan teladan,” ujarnya terisak.
Tak hanya keluarga besar Pemkab Muba, ucapan duka juga datang dari seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Karangan bunga belasungkawa berderet di sekitar rumah duka, menandakan betapa luasnya jejak kebaikan almarhumah.
Bupati Muba, H M Toha Tohet, hadir langsung dalam pemakaman bersama istri tercinta, ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran pemerintahan. “Semoga almarhumah husnul khatimah, diampuni segala dosanya, dan keluarga diberi kekuatan iman serta kesabaran,” ucapnya.
Kini, tanah merah telah menutup jasad almarhumah, namun bagi masyarakat Muba, senyum ramah Rosada Rohman tetap hidup di ingatan. Ia bukan hanya pendamping Wakil Bupati, tetapi juga sosok inspiratif yang peduli sesama, kepergiannya menjadi pengingat jabatan mungkin sementara, tapi jejak kebaikan adalah warisan abadi.[***]