Seni & Budaya

Monas Dilukis Bule Jerman, SBY Pegang Kuas, Menteri Ekraf Sibuk Bawa-bawa Hexahelix

ekraf

MONAS, yang biasanya jadi latar selfie wisudawan dan tukang jualan balon, kali ini jadi objek lukisan internasional. Pelukis asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl, datang langsung ke Balai Kota Jakarta untuk melukis tugu kebanggaan itu. Tapi ia tidak sendiri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turut hadir, bahkan ikut memegang kuas.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya juga ikut nimbrung, lengkap dengan jargon kreatif. “Ini kolaborasi hexahelix!” serunya kemarin.

Jangan panik, itu bukan nama virus baru. Hexahelix adalah istilah keroyokan antara pemerintah, komunitas, kampus, swasta, media, dan rakyat kreatif yang dompetnya tipis tapi idenya tebal.

Di lokasi, Christopher didampingi delapan pelukis dari komunitas seni SBY Art Community dan empat mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Mereka bergotong-royong dengan kuas, bukan cangkul, demi mengabadikan Monas dalam sapuan cat minyak.

Kegiatan ini bukan sekadar eksis di media sosial. Menteri Riefky menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk nyata dukungan negara terhadap seni rupa. “Seni lukis punya potensi ekonomi, bisa menciptakan lapangan kerja dan memperkuat identitas bangsa,” ujarnya.

Christopher tak berhenti di Jakarta. Ia akan menjelajah berbagai daerah di Indonesia, mengajak pelukis lokal untuk berkarya bersama. Bisa dibilang ini semacam tur keliling studio terbuka, atau kalau mau dramatis diplomasi kuas lintas budaya.

Bayangkan kalau nanti Christopher melukis Pasar Beringharjo atau warung pecel lele. Dunia bisa tahu, Indonesia itu indah bukan hanya dari Bali, tapi juga dari goresan tangan seniman kampung yang tekun dan sabar walau minyak cat naik.

Pesannya jelas jangan remehkan seni rupa, dalam dunia yang penuh bising notifikasi, lukisan yang sunyi bisa lebih menyentuh. Apalagi kalau hasilnya bisa dijual, dibingkai, dan dipamerkan ke dunia. Ibarat pepatah, kuas boleh dari Jerman, tapi jiwa lukisan tetap dari hati Indonesia.[***]

Terpopuler

To Top