Seni & Budaya

Berasan: Seni Komunikasi Orang Palembang yang Memikat Hati

ist

Penulis : Ainur Ropik

Dosen FISIP UIN RADEN FATAH PALEMBANG

DI tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat, masyarakat Palembang masih memegang teguh tradisi komunikasi yang telah diwariskan turun-temurun. Berasan, sebuah kata yang terdengar sederhana namun menyimpan kekuatan luar biasa dalam mempengaruhi dan mencapai tujuan. Berasal dari bahasa Melayu dengan arti “bermusyawarah”, berasan telah menjadi pola komunikasi khas yang tak hanya sekadar berbicara, tetapi juga seni mempengaruhi hati.

Lebih dari Sekadar Musyawarah

Bayangkan sebuah pertemuan di mana kata-kata mengalir seperti air yang jernih, di mana setiap kalimat disampaikan dengan penuh kehati-hatian dan kebijaksanaan.

Itulah berasan, dalam tradisi pernikahan adat Palembang, berasan merupakan musyawarah kedua belah pihak keluarga untuk menentukan persyaratan pernikahan baik secara adat maupun agama. Namun, lebih dari sekadar formalitas, berasan menjadi medium di mana dua keluarga menyatukan visi dan membangun harmoni yang akan bertahan selamanya.

Kekuatan Tersembunyi dalam Pantun

Keunikan berasan terletak pada struktur komunikasinya yang kompleks namun memikat. Tahapan ini sarat dengan pantun, di mana setiap peserta menggunakan bahasa kiasan yang halus dan santun. Bukan sekadar obrolan santai, berasan mengharuskan para peserta untuk menguasai bahasa simbolik yang mendalam.

Bahasa Melayu Palembang yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari telah berkembang menjadi ciri khas yang membedakan Palembang dari daerah lain. Dalam berasan, bahasa ini diperkaya dengan metafora dan perumpamaan yang mampu menyentuh jiwa setiap pendengarnya.

Tradisi berpantun dalam berasan bukan sekadar hiburan semata. Ia adalah strategi komunikasi yang memungkinkan penyampaian pesan sensitif dengan cara yang elegan dan dapat diterima semua pihak. Suasana berasan penuh dengan pantun dan basa-basi, menciptakan lingkungan yang hangat untuk menyatukan dua keluarga. Setiap pantun yang dilontarkan memiliki makna tersembunyi, setiap kata dipilih dengan cermat untuk mencapai tujuan tanpa menyakiti perasaan siapa pun.

Terbukti Efektif di Tengah Keberagaman

Data menunjukkan bahwa komunikasi berasan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam mencapai kesepakatan. Sumatera Selatan memiliki lebih dari 400 suku bangsa dan sub suku bangsa, namun masyarakat Palembang terkenal dengan kehidupan yang rukun dan berdampingan meskipun terdiri dari berbagai suku bangsa, ras dan golongan. Berasan berkontribusi besar dalam menjaga harmoni sosial ini melalui pendekatan emosional yang kuat, struktur dialogis yang terorganisir, dan nilai gotong royong yang mendalam.

Kekuatan persuasif berasan terletak pada kemampuannya menciptakan koneksi emosional yang kuat melalui penggunaan pantun dan bahasa kiasan. Berasan berbentuk dialog antara ahli rumah dengan Nenek Mamak, masyarakat yang dituakan, serta ketua adat. Dialog ini bukan sekadar pertukaran informasi, tetapi proses membangun kepercayaan dan saling pengertian yang mendalam.

Tepung Tawar, salah satu tradisi musyawarah serupa, telah menjadi warisan kebudayaan tak benda Republik Indonesia pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berasan, dengan keunikan dan nilai budayanya, layak mendapat pengakuan serupa. Dampak sosial berasan sangat luas, mempererat hubungan antarkeluarga dan komunitas, melestarikan bahasa dan sastra lisan Melayu Palembang, membangun tradisi musyawarah yang demokratis, dan mengajarkan seni komunikasi persuasif kepada generasi muda.

Tantangan di Era Digital

Namun, tantangan terbesar berasan saat ini adalah menjaga relevansinya di era digital. Semakin banyaknya suku pendatang dan percampuran budaya di kota Bengkulu menyebabkan berkurangnya penutur bahasa daerah dan unsur sastra lisan. Kondisi serupa juga dialami Palembang. Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan strategi pelestarian melalui dokumentasi prosesi berasan dalam bentuk digital, integrasi pembelajaran berasan dalam kurikulum lokal, pemanfaatan media sosial untuk promosi budaya, dan penyelenggaraan workshop berasan untuk generasi muda.

Suasana dan makna religi sangat kental dalam prosesi berasan, hampir di setiap tahapan mengandung pengharapan dan doa. Ini menunjukkan bahwa berasan bukan hanya metode komunikasi, tetapi juga praktik spiritual yang memperkuat ikatan sosial. Berasan mengajarkan bahwa komunikasi yang efektif bukan tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

Berasan mengandung nilai-nilai luhur yang tercermin dalam pidato atau kata sambutan untuk mempererat tali persatuan. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, berasan menawarkan model komunikasi alternatif yang humanis dan berkelanjutan.

Kekayaan budaya suku Palembang bukan hanya identitas lokal, tetapi juga bagian penting dari warisan budaya yang terus dijaga dan dilestarikan. Nilai universal berasan mencakup menghargai perbedaan pendapat, mengutamakan konsensus daripada konfrontasi, membangun kepercayaan melalui komunikasi yang jujur, dan menjaga martabat semua pihak yang terlibat.

Warisan untuk Dunia

Berasan adalah bukti nyata bahwa masyarakat Palembang telah mengembangkan teknologi komunikasi yang canggih jauh sebelum era modern. Sejarah panjang Palembang sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang membentuk interaksi dengan berbagai suku dan bangsa, menjadikan kebudayaan Palembang memiliki karakter tersendiri. Kekuatan berasan terletak pada kemampuannya mengubah potensi konflik menjadi harmoni, ketegangan menjadi kerjasama, dan perbedaan menjadi kekuatan.

Di era di mana polarisasi dan konflik komunikasi semakin meningkat, berasan menawarkan jalan alternatif yang terbukti efektif. Berasan bukan sekadar tradisi masa lalu, tetapi wisdom komunikasi yang relevan untuk masa depan. Melalui pelestarian dan adaptasi yang tepat, berasan dapat menjadi kontribusi berharga masyarakat Palembang untuk peradaban komunikasi global. Dengan memahami dan menghargai berasan, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga belajar seni komunikasi yang dapat mengubah dunia, satu dialog pada satu waktu.[***]

Terpopuler

To Top