PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia telah selesai dilaksanakan, dan hasilnya mencerminkan aspirasi rakyat yang menginginkan perubahan dan kemajuan. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai hasil kepemiluan 2024.
Pemilu 2024 melibatkan para pemilih di seluruh Indonesia, yang memilih dari berbagai kandidat dan partai politik yang bertarung dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Tokoh utama dalam hasil pemilu kali ini adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2, Prabowo subianto dan Gibran Rakabuming , yang berhasil memenangkan Pilpres 2024.
Hasil Pemilu 2024 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dari partai koalisi berhasil memenangkan pemilihan presiden dengan memperoleh mayoritas suara. Selain itu, beberapa partai politik baru berhasil masuk ke parlemen, menunjukkan adanya perubahan dalam preferensi politik masyarakat. Hasil ini juga mencerminkan pergeseran kekuatan politik di tingkat nasional dan daerah.
Hasil resmi Pemilu 2024 diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 20 Mei 2024. Proses pemungutan suara sendiri dilakukan pada tanggal 17 April 2024, diikuti oleh penghitungan suara yang berlangsung selama beberapa minggu. Pengumuman hasil dilakukan setelah semua proses rekapitulasi suara selesai dan diverifikasi oleh KPU.
Pengumuman hasil pemilu dilakukan di kantor pusat KPU di Jakarta, yang juga disiarkan secara nasional melalui berbagai saluran media. Selain itu, hasil pemilu di tiap daerah diumumkan oleh KPU daerah masing-masing. Proses pemungutan suara dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil dan di luar negeri melalui perwakilan diplomatik Indonesia.
Kemenangan Prabowo subianti dan Gibran Rakabuming dianggap sebagai hasil dari kampanye yang efektif dan program yang pro-rakyat. Mereka berhasil menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan, reformasi birokrasi, dan pemberdayaan ekonomi. Selain itu, kampanye yang bersih dari isu-isu negatif turut memperkuat kepercayaan publik terhadap pasangan ini.
Pemilu 2024 berjalan lancar dengan bantuan teknologi dan pengawasan ketat dari Bawaslu untuk memastikan tidak ada kecurangan. KPU menggunakan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) untuk mempercepat proses penghitungan dan memberikan transparansi kepada publik. Partisipasi masyarakat juga tinggi, menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap proses demokrasi.[***]
Oleh : Deo Andika Saputra
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang
Program Studi Ilmu Politik
