RATUSAN tower listrik berdiri gagah, kayak tentara superhero yang lagi patroli, tapi versi listrik. Kalau dulu warga harus panik pas lampu mati sedikit, sekarang tinggal santai sambil ngopi, nonton drama, atau main HP sepuasnya. Bahkan yang biasa nyalain lilin buat ritual malam Jumat, sebentar lagi bisa leyeh-leyeh tanpa takut gelap.
Menurut Manager Proyek, SUTET 500 kV ini bakal membentang 624 tower dan menempati sekitar 80 hektare lahan. “Target kami, seluruh konstruksi rampung tahun depan agar sistem transmisi beroperasi maksimal,” jelasnya. Jadi, jangan khawatir, tower-tower ini bukan muncul tiba-tiba kayak pocong di halaman rumah, tapi perlahan-lahan berdiri, tertib, dan rapi.
Efek jangka panjangnya juga gokil. Listrik stabil biaya lebih murah, investor datang. Bayangkan restoran Padang bisa buka 24 jam tanpa takut mati lampu, atau warung kopi jadi hotspot WiFi tanpa buffering.
Startup teknologi? Bisa berkembang tanpa takut server mati di tengah upload video viral. Ekonomi jalan, masyarakat senang, hidup lebih praktis, dan lilin tinggal jadi koleksi antik aja.
Bahkan Bupati H. M. Toha Tohet, SH bilang dalam audiensi dengan pihak proyek, “Sepanjang tidak melanggar aturan, kami siap mendukung penuh pembangunan ini”. Jadi ini bukan cuma urusan tower dan kabel, tapi juga dukungan moral dan birokrasi agar semuanya lancar.
Oleh karena itu hal besar itu butuh kesabaran, sama kayak nunggu ketupat matang pas Lebaran. Tower-tower ini dibangun satu per satu, bukan instan, tapi hasilnya bikin hidup lebih terang, lebih lancar, dan lebih nyaman.
Jadi, SUTET 500 kV bukan sekadar kabel dan tower tinggi. Di balik semuanya, ada masa depan energi yang stabil, peluang investasi yang mengalir deras, dan kehidupan masyarakat yang lebih cerah literally! Jadi jangan takut sama proyek besar. Kadang, yang terlihat menakutkan hari ini, justru jadi cahaya terang untuk masa depan lebih terang dari lampu sorot diskotik!.[***]
