Sumselterkini,co,id. Kayuagung,- Residivis kambuhan, Mahad [25]akhirnya keok juga, saat aparat kepolisian menghadiahinya dengan sebutir timah panas tepat di pangkal lengan kanannya.
Ia melawan aparat dengan mencoba melukai salah satu aparat yang hendak menangkapnya dengan sebilah senjata tajam dengan mengunuskan senyatanya itu ke petugas.
Penangkapan yang penuh dramatis itu cukup menyita energi, tapi dengan tindakan terukur dan terarah, sekali door aparat, ia keok juga. Jajaran Polsek Lempuing Jaya langsung membawa ia untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Peristiwa itu saat jajaran Polsek Lempuing Jaya tengah melintas di ruas Jalan poros Desa Lempuing Indah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar Pukul 10.00 WIB Rabu (13/2/2019).
Mahad sendiri merupakan salah satu dari komplotan yang terdiri dari 3 orang pelaku kejahatan di Jalan Raya yang kerap nekat melakukan aksinya.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Lempuing Jaya IPTU Marinus Ginting melalui Paur Subbag Humas Polres OKI IPDA Suhendri mengatakan, penangkapan warga Desa Mukti Sari Lempuing Jaya ini berlangsung dramatis lantaran pelaku nyaris melukai dengan senjata tajam yang sempat dihunuskan ke petugas kepolisian yang hendak menangkapnya.
“Meski nyaris melukai petugas saat melawan ketika hendak ditangkap, dengan terpaksa kepolisian melakukan tindakan terukur dan terarah, tersangka dilumpuhkan dengan menembak pangkal lengan kanan,” jelasnya.
Ia juga menuturkan penangkapan tersangka yang dikenal tidak segan melukai korbannya ini berdasarkan LP: B-02/II/2019/sumsel/Res OKI/Sek Lempuing Jaya, tanggal 2 Februari 2019.
“Bersama kedua temannya, komplotan pelaku curat ini menghadang Musolik (38) sopir asal Desa Adi Mulyo Terbanggi Besar Lampung dengan mengendarai mobil Grand Max yabg tengah melintas di Jalan Poros Desa Sei Belida Kecamatan Lempuing Jaya,” tuturnya.
Dari korban, sambung Perwira ini, komplotan yang salah satu pelakunya berhasil didentifikasi atas nama Mahad ini berhasil menggondol uang tunai Rp1 juta berikut 1 unit Hp Samsung J2 warna silver miliknya, dengan total kerugian sekitar Rp2,5 juta.
“Saat kendaraan berhasil dihadang, secara tiba-tiba, ketiga pelaku mengancam korban untuk menyerahkan barang berharga miliknya. Lantaran ketakutan, korban akhirnya merelakan sejumlah uang dan handphone digasak pelaku,” terangnya.
Setelah melakukan penyelidikan, ia melanjutkan, pihak kepolisian berhasil mengetahui keberadaan tersangka yang tengah mengendari motor, yang kemudian dilakukan penangkapan.
“Meskipun melawan petugas, pelaku berhasil dibekuk setelah terlebih dulu dilakukan pengejaran. Dalam penangkapan ini, petugas juga mengamankan barang bukti 2 bilah senjata tajam jenis pisau dan 1 bilah senjata jenis keris yang diduga sering digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan,” pungkasnya (**).
Penulis : Indra
