Peristiwa

Presiden ke -3 RI, BJ Habibie Wafat

foto : biografiku.com

MANTAN Presiden Ri ke-3 Baharuddin Jusuf [BJ] Habibie wafat [meninggal], pada Rabu [11/9/2019] petang ini pukul 18.05 di RSPAD Gatot Soebroto,Jakarta.

Habibie meninggal dalam usia ke 83 tahun setelah seminggu di rawat di RSPAD, setelah menjalani perawatan kurang 1 minggu karena gangguan organ tubuh.

Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Habibie dan saudara-saudaranya tumbuh di keluarga petani yang juga religius di kehidupan sehari-harinya.

Selama hidupnya, sosok Habibie sejak kecil sangat menggemari membaca dan terkenal jenius. Ia menunjukkan ketertarikannya pada ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang Fisika.

Setelah itu, Habibie sempat belajar tentang keilmuan teknik mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (kini dikenal Institut Teknologi Bandung atau ITB) pada tahun 1954. Namun, hanya beberapa bulan di ITB, ia memutuskan untuk meneruskan pendidikan ke Jerman.

Saat di Jerman, Habibie mengambil studi Teknik Penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochschule (RWTH) Aachen. Ia menerima gelar diploma ingenieur pada 1960 dan dilanjutkan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Selama berkuliah di Aachen, Habibie mengabdikan hidupnya untuk studinya. Ia bertekad untuk sungguh-sungguh dan harus sukses, sembari mengingat jerih payah ibunya agar bisa membiayai kuliah dan kehidupan sehari-harinya.

Meski giat belajar, Habibie tak pernah melupakan waktu beribadah. Ia juga tak peduli saat teman-temannya mencemoohnya karena memiliki ambisi atas proyek pembangunan kedirgantaraan.

Selama di Jerman, Habibie menetap di Hamburg dan pernah bekerja di beberapa perusahaan. Dengan gelar insinyur, ia mendaftarkan diri di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Di Firma Talbot, ia mendesain struktur dan rangka kereta api.

Ia juga pernah bekerja di sebuah perusahaan penerbangan, Messerschmitt-Bölkow-Blohm, yang berpusat di Hamburg.

[Sumber : Kumparan.com]

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com