Peristiwa

Cinta Buta Bikin Petaka 2 Sejoli Ini, Mau Tahu ?

Foto : Ilustrasi

JATUH cinta itu seharusnya bikin orang bahagia, bahkan dunia pun dianggap miliki mereka berdua, tinggal dimana yang lain..? [ngontrakah?]. Bahkan, Almarhum Gombloh pun dalam lirik lagu pun bilang “Kalau cinta sudah melekat, tahi kucing rasa coklat”…he..he..itu katanya. Kreatif memang almarhum saat itu, wajar album tersebut di era 80-90 an meledak..

Tapi jika orang dimabuk cinta seharusnya dapat membuat senang dan tidak menjerumuskannya. Artinya cinta itu jangan sampai bisa membuat orang yang merasakannya melakukan apa saja. Bahkan melukai orang lain atau dirinya sendiri sekalipun.

Oleh sebab itu jangan terbelenggu oleh cinta, dan harus menyikapi lebih bijak…..

Seperti peristiwa kemarin yang terjadi di Palembang, akibat menyikapi dengan bijak arti cinta tersebut, akhirnya cinta buta membawa petaka bagi dua sejoli, sebut saja Reta (19) dan Jkekasihnya J (15).

Dalamnya cinta mereka bak seperti dalamnya samudera Indonesia, sehingga mereka lupa diri, sehingga Reta rela mengikuti semuanya keinginan sang kekasih, bahkan ia pun nekad mencuri emas majikannnya, padahal ia bekerja belum lama menjadi seorang pembantu di rumah majikannya [Ayu Lestari] di Jalan Tanjung Api-Api, Villa Melati, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang.

Reta, merupakan Warga Jalan Muara Kelingi, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang, mengaku menjalankan aksinya pada Sabtu (19/10/2019). saat situasi rumah sedang sepi.

Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga..ia pun ketahuan oleh majikannya sehingga harus mempertanggung jawabkan perbuatannya untuk menikmati pengapnya hotel predeo Polsek Sukarame bersama sang kekasih.

Keduanya dilaporkan korbannya Ayu Lestari ke polisi. Nah, ….kapok gak ? jika memaknai cinta itu terlalu dalam…

Reta mengakui lagiaksi pencurian emas di rumah majikannya itu didasari perintah J. Perintah ini disampaikan J ketika keduanya sedang berteleponan. J meminta Reta untuk mengambil barang berharga dari rumah Ayu.

“Waktu itu, kami berdua lagi teleponan. Memang kami berdua pacaran sudah setahun. Saat itu dia merayu saya dan bilang ada barang berharga tidak di tempat saya bekerja. Saya jawab ada. Lalu dia jawab ambil saja kalau ada,” kata Reta, kemarin.

Tersangka J tidak menampik pernyataan Reta. Dia mengakui jika telah menyuruh sang pacar untuk melakukan pencurian di tempat majikannya. “Saya sempat bertanya kepada Reta mengenai barang berharga di tempat majikannya, ternyata ada emas dan saya suruh ambil,” ungkapnya.

Sedangkan uang hasil penjualan emas yang dicuri habis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Uangnya sudah habis kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk kami berdua,” kata J.

Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah, mengatakan Reta tersangka utama dalam kasus pencurian 35 gram emas yang merupakan pembantu di rumah Ayu Lestari. Tersangka diketahui baru satu bulan bekerja di rumah wanita yang berprofesi sebagai seorang dokter itu.

Tersangka mencuri barang berharga di rumah majikannya dengan masuk ke dalam kamar korban yang tidak di kunci. Lalu dia membuka lemari tempat korban menyimpan perhiasan emasnya.

“Di rumah korban ada dua pembantu. Saat itu di rumah hanya ada anak korban dan dua pembantunya. Setelah emas berhasil diambil tersangka Reta, dia menelepon kekasihnya J untuk menjual emas milik korban senilai Rp30 juta,” jelasnya.

Makanya jangan keterlaluan memaknai arti cinta itu, sebelum bertindak harus dipikirkan dulu, karena jika salah pasti bawa petaka, penyesalan itu pasti datangnya terakhir, kayak sinetron aja, he..he. Harusnya santai aja bro, memang kalo sudah jodohnya pasti gak kemana-mana. Allah SWT itu adil, harusnya banyak berdoa kepada-NYA. [**]

Penulis : one

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com