PAGI tadi masyarakat Sumsel dikejutkan dengan kabar duka yang didapat dari pesan berantai di grup whatsapp atas berpulangnya Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Aziz. Baru 11 hari dilantik Kuryana menghebuskan nafas terakhir di Rumah Sakit RK Charitas sekitar pukuk 08. 00 WIB.
Meninggalnya Bupati OKU yang baru saja terpilih ini mengejutkan banyak pihak lantaran sebelumnya memang dikabarkan sakit dan menjalani isolasi di RS Charitas akibat terpapar Covid-19.
Prihal meninggalnya Bupati OKU karena Covid ini dibenarkan oleh Humas RS Charitas Palembang, Kresna Tuti. Dirinya mengungkapkan bahwa Bupati OKU telah mengalami penyakit Covid-19 sebelum pelantikannya yaitu 26 Februari 2021 kemarin.
“Ya sebelumnya Pak Bupati berada di ruang Isolasi A.I.R RS Charitas, dan tutup usia pada Senin (8/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIB,” ujarnya.
Jenazah Almarhum Kuryana Aziz pun langsung disholatkan pada pukul 11.00 WIB di salah satu ruangan RS Charitas. Para petugas pun menggunakan APD lengkap dan peti jenzah sang Bupati pun terbungkus plastik.
Terkait penyakit lain yang diderita oleh Almarhum, Kresna belum bisa memberikan informasi detail. “Kalau itu tidak bisa kita jelaskan,” ujarnya singkat.
Sementara itu Gubernur Sumsel, Herman Deru mendatangi rumah sakit tersebut untuk melepas kepergian bupati yang baru 11 hari dilantik. Dia menyebut, belum mendapatkan kepastian tentang kematian Kuryana Aziz meski sebelumnya dikabarkan terinfeksi virus corona.
Deru mengatakan pihaknya masih menunggu post mortem dari hasil pemeriksaan terakhir. “Kita masih menunggu post mortem dari hasil pemeriksaan terakhir. Jadi kita gak bisa katakan penyebab meninggalnya saat ini,” ujar Deru, Senin (8/3/2021).
Menurutnya, pemulasaraan jenazah Kuryana Aziz dilakukan dengan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat karena belum diketahui kondisi terakhir bupati apakah masih terpapar virus.
“Kita lakukan semua sesuai prokes. Beliau juga sudah disalatkan. Kita tidak bisa menjustifikasi apakah beliau positif Covid-19. Sekarang sedang dicek ulang,” jelas Deru.
Kondisi kesehatan Kuryana Aziz saat dirawat di rumah sakit memang fluktuatif, terkadang membaik dan tak jarang pula drop. Kuryana juga memiliki riwayat penyakit penyerta yaitu hipertensi dan diabetes melitus (DM). Selama Kuryana Aziz dirawat koordinasi dilakukan melalui virtual. [yip]