BIASANYA bank itu dingin, serius, dan wajah pegawainya, seperti sedang menatap monster spreadsheet, Bank Sumsel Babel hadir dengan cara super gokil menjelang Porprov XV 2025. Mereka turun tangan langsung merenovasi Gedung Dharma Wanita dan menyiapkan 15 tenda kerucut, siap melindungi atlet, penonton, bahkan TikToker lokal yang haus konten.
Menurut Taufiq Hidayat, Pemimpin Bagian CSR & PR Bank Sumsel Babel, “merupakan kehormatan bagi kami bisa berpartisipasi menyukseskan Porprov XV di Muba. Sinergi antara Pemkab Muba dan Bank Sumsel Babel sudah terjalin lama, dan kami akan terus mendukung percepatan serta kemudahan pembayaran pajak masyarakat”.
Seandainya kalkulator bank tiba-tiba bisa ngomong ke printer, “bro, siap-siap, kita turun ke lapangan, pasang tenda kerucut, dan bikin masyarakat ngakak!”, printer cuma diam, tapi deep inside, dia tersenyum, karena akhirnya kerjaannya nggak monoton.
Tenda kerucut ini lucu banget kalau dipikir, karena kalkulator bertemu tenda berbentuk piramida mini. Di satu sisi ada angka-angka serius menghitung pajak dan laba, di sisi lain tenda siap melindungi atlet dari panas dan hujan. Efeknya? Porprov tetap berjalan mulus, masyarakat senang, dan Bank Sumsel Babel mendapat julukan baru “Bank Serba Bisa”.
Menurut Muhammad Hatta, Plt Kepala BP2RD Muba, “Bantuan ini tidak hanya mendukung pelaksanaan Porprov, tetapi juga memperkuat sinergisitas, kelembagaan, dan semangat gotong royong di Muba”, artinya, tenda kerucut bukan sekadar atap, tapi simbol persatuan. Bahkan saking solidnya, bisa diajak joget bareng kalkulator Bank Sumsel Babel sambil nyanyi lagu nasional.
Banyak bank cuma kasih sumbangan simbolik, foto bareng, lalu selesai, namun Bank Sumsel Babel berbeda, CSR mereka nyata dan edukatif, yakni seperti menanam pohon mangga di halaman tetangga galak, awalnya bikin bingung, tapi ketika berbuah, semua orang makan gratis plus tenda kerucut lucu yang siap jadi properti selfie. Dampaknya? sinergi pemerintah makin kuat, layanan pajak lebih cepat, masyarakat terlibat aktif, dan humor tetap jalan.
Apalagi, Muba itu adalah wilayah penting bagi BSB sebagai pemegang saham terbesar kedua, dengan turun langsung, mereka menunjukkan bahwa uang tidak hanya diem di lemari besi, tapi bisa diajak kerja sambil joget, pasang tenda, dan bikin orang ngakak. Kalau uang bisa ngomong, mungkin dia juga bakal bilang “Eh…., aku nggak nyangka hari ini bisa ikut Porprov dan viral di TikTok!”
Bank ini, seperti paman absurd di reuni keluarga besar, kadang bawa cemilan, kadang memperbaiki kursi, kadang bikin lelucon receh tapi bikin semua orang ngakak.
Peluang berkelanjutan
Bahkan humor ini ternyata sama pentingnya dengan pembangunan gedung atau tenda kerucut, tanpa humor, gedung boleh rapi, tapi masyarakat bete. Dengan humor? Gedung rapi, masyarakat senang, dan tenda kerucut jadi bintang TikTok plus edukasi, antara lain lihat, bank bisa peduli, kreatif, dan turun tangan nyata.
Dukungan fasilitas publik, pelayanan pajak, dan sinergi pemerintah ini, membuka peluang pembangunan berkelanjutan. Porprov XV bukan cuma ajang olahraga, tetapi harapannya dapat mendorong ekonomi lokal bergerak, UMKM dapat peluang, masyarakat terlibat aktif.
Oleh karena itu, setidaknya semua ini dimulai dari bank yang berani jadi badut tenda sambil serius kerja, satu tenda kerucut bisa bikin efek domino yang bikin seluruh Muba tersenyum lebar.
Misalnya, kalau Bank Sumsel Babel jadi motornya, Porprov XV adalah jalan yang berkelok-keloknya. Motor ini kecil tapi gesit, bawa penumpang sampai tujuan sambil tertawa melihat tenda kerucut yang imut dan gokil. BSB muncul kayak teman absurd yang bawa popcorn sambil bilang “tenang, semuanya aman, dan ada tenda kerucut lucu buat selfie!”.
Jadi, kesimpulanya Bank Sumsel Babel itu sudah membuktikan bahwa perbankan bisa gokil, produktif, sosial, dan edukatif sekaligus. CSR bukan sekadar pajangan foto atau acara seremonial, tapi bisa menjadi alat perubahan nyata. Kreativitas, humor, dan strategi tepat bisa bikin pembangunan lebih cepat, hangat, dan manusiawi.
Apalagi di dunia yang kadang terlalu serius, sedikit humor, sedikit tenda kerucut, dan banyak aksi nyata bisa bikin masyarakat tersenyum lebar, bahkan ngakak sambil bilang “Eh…, bank ternyata bisa gokil dan peduli sekaligus!”.
Dan kalau masih ada yang ragu, datang saja ke Muba, tengok sendiri kalkulator yang ikut pasang tenda kerucut sambil senyum, baru percaya kalau bank memang motor pembangunan yang gokil, produktif, edukatif, dan penuh humor, ha…ha.[***]