Pendidikan

Tingkatkan Kompetensi, Guru PJOK Harus Mampu Menguasai OJS

PANDEMI Covid-19 sudah berlangsung d dari awal tahun 2020 menjadi halangan hampir dalam setiap kegiatan, namun tidak menghalagi Destriana, M.Pd dkk untuk tetap berbagi ilmu dan pengalaman. Jumat 20 November 2020 bertempat di kampus FKIP Unsri KM 5 Palembang, diadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir berupa pendampingan penulisan penelitian tindakan kelas dan Open Journal System (OJS) pada Guru PJOK di Kabupaten Ogan Ilir.

Salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi guru-guru yang akan meningkatkan kemampuannya dalam penelitian tindakkan kelas, mendorong peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian guru-guru PJOK, dan diharapkan Guru PJOK mampu menggunakan OJS sebagai pintu masuk untuk mempublikasi hasil penelitiannya, sekaligus mensosialisasikan Jurnal ALTIUS Prodi Penjaskes FKIP UNSRI kepada guru PJOK di Kabupaten Ogan Ilir.

Kegiatan pendampingan yang beranggotakan Silvi Aryanti, M.Pd., dan Arizky Ramadhan, M.Pd dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, Bapak Dr. Arianto, M.Pd.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK, apalagi untuk guru-guru dengan adanya pendampingan ini diharapkan guru PJOK di Kabupaten Ogan Ilir mampu melakukan penelitian tindakan kelas serta dapat disusun menjadi sebuah artikel ilmiah dan dipublikasikan dan dapat mengajukan kenaikan pangkat/jabatan/golongan, karena KUM publikasi sangat besar nilainya, selain itu akan dilakukan peningkatan kompetensi guru PJOK di Kabupaten Ogan ilir dengan meningkatkan kualifikasi guru PJOK pada jenjang S2 dan S3,” ujar Dr. Arianto.

Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 75 orang guru PJOK SD dan SMP di Kabupaten Ogan Ilir. Peserta mendapatkan pegetahuan tentang tata cara penelitian tindakan kelas dan menggunakan Open Jurnal System (OJS). Destriana, M.Pd. selaku ketua pelaksana mengatakan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini tetap harus dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, maka dari itu pelatihan ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom, sehingga peserta dapat mengikuti pelatihan ini dari tempat masing-masing dan tetap mengikuti protokol covid-19.

“Harapannya adalah para peserta dapat menyusun penelitian tindakan kelas dan menggunakan OJS,” pungkasnya. [yip]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com