PROGRAM Kuliah Gratis (PKG) double degree Sampoerna University-Arizona Univesity Amerika Serikat yang diinisiasi Bupati Muba Dodi Reza kembali dibuka, pendaftaran terakhir akan ditutup pada 12 November 2019. Untuk sosialisasi dan seleksi tahap awal akan dilaksanakan pada 14 November 2019 di Aula SMA Negeri 2 Unggul Sekayu.
“Semua proses untuk mengikuti tahapan program kuliah gratis ini diperuntukkan bagi peserta didik kelas XII dan untuk mengikuti ini semuanya gratis tidak dipungut biaya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Musni Wijaya.
Dikatakan, adapun persyaratan yang harus dipenuhi peserta untuk mengikuti program kuliah gratis yakni diantaranya rata-rata nilai rapor 80, nilai Matematika dan Bahasa Inggris 80 (karena nilai semester 1 dan 2 kelas XII belum ada, maka dapat menggunakan nilai kelas X dan atau XI sebagai rasio pencapaian untuk kelas XII nantinya), bagi putra/putri asal Musi Banyuasin dibuktikan dengan KK.
“Persyaratan seperti pada poin-poin tersebut akan dilengkapi setelah calon mahasiswa sdh dinyatakan Lulus seleksi di sekitar Mei 2020. Nah, program ini juga tidak hanya diperuntukkan bagi peserta didik asal Muba saja tapi peserta didik berprestasi lainnya di luar Muba juga boleh ikut serta,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengatakan Kabupaten Muba tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi juga akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan teruji. “Jadi, selain memiliki kekayaan SDA kelapa sawit, karet, minyak, dan gas di Muba juga memiliki SDM yang berkualitas dan mumpuni,” tuturnya. Dengan demikian, lanjut Dodi, kekayaan SDA di Muba nantinya dapat diimbangi pengelolaannya oleh SDM yang bijaksana dan handal.
Dodi berharap, pengelolaan SDA di Muba nantinya tidak perlu lagi merekrut SDM dari luar Muba. “Tidak perlu ahli insinyur dari luar daerah, maka SDM Muba yang harus bekerja mengelola SDA tersebut. Kalau mau posisi Top manajemen maka harus punya skill, nah harus disiapkan dari sekarang. SDM harus diperkuat, kami kerjasama bukan hanya pendidikan di lokal tapi harus siapkan bermain di level global kalau mau posisi top di Muba,” tegasnya.
Menurut Dodi, implementasi program kuliah gratis bukan saja peningkatan kualitas pendidikan tetapi sebuah short cut upaya menekan angka kemiskinan. “Saya mau semua anak-anak di Muba mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” harapnya.
Diketahui, sebelumnya juga Bupati Muba Dodi Reza telah menjalankan program kuliah gratis untuk enam peserta didik asal Muba yang saat ini telah melaksanakan program kuliah gratis double degree di Sampoerna University-Arizona Univesity Amerika Serikat.[**]
Penulis : ril