Pendidikan

Lulusan Akbid Harus Jadi Pelayan Masyarakat yang Baik

Foto : Humas Pemprov Sumsel

GUBERNUR Sumsel Herman Deru menghadiri Wisuda Mahasiswa Akbid Budi Mulia Palembang, Akbid Bunga Bangsaku Bangka dan Akbid Budi Mulia Program Khusus serta Akbid Budi Mulia Prabumulih tahun Akademik 2018 – 2019 di Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (5/9/2019).

Dihadapan 126 orang yang wisuda, Gubernur Herman Deru merasa bangga serta memberikan selamat. “Saya sengaja datang ke sini karena saya bangga. Insya Allah para akbid ini menjadi pelayan masyarakat yang terbaik,”ungkapnya.

Bahkan, orang nomor satu di Sumsel itupun juga bangga kepada Yayasan Budi Mulia yang telah berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Provinsi Sumsel.

“Banyak memberikan kontribusi kepada daerah ini karena menghasilkan para tenaga-tenaga medis khususnya Bidan yang sudah teruji di lapangan,”tuturnya.

Terlebih lagi intitusi ini memberikan kebanggaan juga karena sampai saat ini, Gubernur menilai nama baik dari Budi Mulia sangat terjaga. “Saya tidak pernah terdengar cacat moril dalam kegiatan belajar mengajar dari yayasan ini. Maka saya minta tetap dipelihara kehormatan dan marwah dari yayasan Budi Mulia ini,”katanya.

Lanjut Herman Deru, beberapa waktu belakangan dirinya aktif hadir di wisuda berbagai perguruan tinggi. Ada dalam jumlah besar dan menengah. Tapi hari ini menurutnya menjadi special karena wisuda hanya kaum peremupuan.

Begitu juga, dia mengucapkan selamat kepada para orang tua karena hari ini satu prasasti telah terukir karena telah berhasil membimbing putri-putrinya untuk mendapatkan satu jenjang akademik dan satu jenjang yang sangat terhormat. Bahwa profesi ini adalah profesi yang sangat dinikmati baik didalam kehidupan keseharian juga kebutuhan yang secara formal.

Berhubungan dengan program Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel salah satunya program terkait posyandu. Dimana pada tahun 2019 Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan kepada posyandu di Sumsel.

“Adik-adik akan terjun ke masyarakat. Sebagai bidan dan tentu perannya tidak akan lepas dari pelayanan mayarakat dari berbagai jenjang khususnya kepada kaum ibu, para jompo dan anak-anak. Maka untuk itu mohon dapat dipantau karena mulai tahun 2019 ini posyandu di 3.500 Desa dan kelurahan mendapat pembiayaan dari Pemprov Sumsel. Untuk itu mohon dipantau ini , memandu ini agar petugas posyandu yang terdiri dari kalangan awam dapat mengerti tentang tindakan apa yang diharus dilakukan dalam pelayanan dasar kesehatan bagi ibu dan anak serta jompo di desa masing -masing,”tutupnya.[**]

Penulis : ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com