Pendidikan

Dulu Soekarno Menguncang Dunia, Kini Giliran Jokowi dan Alex Noerdin Mengguncang Dunia

“Kalau tidak ada keberanian saya yakin Sumsel dan Palembang tidak terbentuk seperti ini,”

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi apresiasi kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin atas kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

“Tadi saya melihat paparan dan mendengar dari bapak Gubernur menyampaikan bahwa kesiapannya menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Ini sungguh luar biasa. Kegiatan Internasional ini bukan hanya milik Jakarta dan Sumsel tetapi milik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”ujarnya, saat memberi Kuliah Umum tema “Efektivitas Reformasi Pemerintahan Daerah dalam Era Kabinet Kerja” sekaligus Pengukuhan Pengurus IKA Fisip UNSRI Periode 2018-2022, Sabtu ((31/3/2018).

Dikatakanya, dulu Asian Games pertama tahun 1962 di Indonesia oleh Presiden pertama RI Ir. Soekarno. Dengan fasilitas yang ada beliau bisa mengguncang dunia. “Sekarang kita kembali menjadi tuan rumah Asian Games, Dengan Presiden Jokowi dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin pasti kita akan kembali mengguncangkan dunia,”ucapnya.

Dirinya bangga kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin atas kepemimpinannya yang berhasil mengubah wajah Sumsel bahkan terkenal di dunia. Terlihat dalam beberapa tahun ini Sumsel dipromosikan dengan memiliki pembangunan di Sumsel luar biasa ada Light Rail Transit (LRT), Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover dan pembangunan lainnya. Apalagi ditambah Sumsel memilki JSC yang bertaraf Internasional. Ini prestasi luar biasa sekali bagi Gubernur Alex Noerdin.

“Kalau tidak ada keberanian saya yakin Sumsel dan Palembang tidak terbentuk seperti ini. Saya yakin wajah Sumsel dan Palembang semakin indah untuk dikunjungi,”katanya.

Sebagai Kota Olahraga, Provinsi Sumsel juga sebagai kota pendidikan dan kota budaya. “Kita patut apresiasi kepada Gubernur Alex Noerdin dan masyarakat yang telah mengangkat Sumsel di kancah Nasional maupun Internasional,”terangnya.

Dalam kuliah umum tadi, Tjhajo Kumolo pada intinya mengatakan Pemerintah dimanapun juga kuncinya ada pada masalah percepatan reformasi birokrasi. “Kalau di Negara kita ujungnya untuk memperkuat otonomi daerah dengan memberikan pelayanan yang terbaik,”katanya.

Di sela-sela sambutannya, Tjhajo Kumolo berpesan kepada mahasiswa untuk bersaing sesama mahasiswa. “Baik sesama mahasiswa harus punya rasa daya saing, kompetisi untuk mencapai yang terbaik. Marilah kita terus mencapai prestasi,”pungkasnya.[win]

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com