Pemprov Sumsel

Menpora Jadikan  Sumsel Sebagai Provinsi Sentra Penghasil   Atlit Nasional

MENTERI Pemuda dan Olaharaga RI, Zainuddin Amali menginginkan Sumsel menjadi sentra  penghasil atlit  tingkat nasional. Hal itu dikatakannya saat Sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2001 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bertempat di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Selasa (14/12).

Dia menjelaskan tujuan DBON ini adalah untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi nasional dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

Untuk itu, lanjutnya Provinsi Sumsel menjadi Provinsi ke 10 menjadi tempatn sosialisasikan Perpres nomor 86 tentang DBON ini karena sebagai sentra pembinaan talenta atlit-atlit potensial dari usia dini sampai dengan usia remaja.

Dia menilai Sumsel dipilih karena melihat dari sejarah, statistik dan juga track record Sumsel ternyata menjadi penyumbang atlit-atlit elit nasional.

Ditambah lagi dengan adanya sarana Jakabaring Sport City (JSC) dan juga pembinaan dari Unsri sebagai prodi olahraga, makanya Sumsel masuk 10 besar di dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2001 tentang DBON.

“Kami mohon dukungan dari Pak Gubernur Herman Deru agar sentra atlit di Sumsel menjadi sukses,” ungkapnya.

Menpora juga akan mendukung Unsri kedepannya ada Fakultas Olahraga hal itu guna mendukungnya sentra atlit di Sumsel.

“Karena Sumsel menjadi sentra atlit maka mau tidak mau perguruan tinggi Unsri sebagai Fakultas Keolahragaan. Kita akan mendorong supaya Unsri bisa ada Fakultas Keolahragaan,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Herman Deru mengucapkan terima kasih karena Sumsel menjadi daerah tujuan sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2001 tentang DBON. Menurutnya Perpres DBON ini selaras dengan programnya yang sudah dijalaninya yaitu dalam pembinaan atlit dari  daerah-daerah.

“Saya bergembira sebelum Perpres Nomor 86 Tahun 2001 tentang DBON disosialisasikan, saya sudah mengintruksikan kepada Koni di Kabupaten/Kota untuk fokus pembinaan atlit. Paling tidak setiap daerah itu harus ada cabor-cabor unggulan,” ungkapnya.

Usai disosialisasikannya oleh Menpora, Herman Deru memerintahkan agar Kadispora Sumsel dan Kabupaten/kota untuk dapat meneruskan sosialisasi ini sampai ke tingkat desa.

“Teruskan lagi sosialisasi tentang DBON ini sampai tingkat desa termasuk sosialisasikan lagi olahraga-olahraga di masyarakat dan tumbuh kembangkan lagi,” harapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Herman Deru juga meminta dukungan Menpora RI dalam menyukseskan Festival Olahraga Rekreasi Nasional  (Fornas) VI Tahun 2022.

“Kita akan menjadi tuan Fornas 2022 kita mohon dukungan Pak Menpora sehingga Fornas nanti berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.

Dilain pihak, Rektor Unsri Prof Anis Saggaf mengucapkan terima kasih kepada Menpora RI dan juga Gubernur Sumsel yang telah mendukung Unsri dibidang olahraga. Untuk itu dalam waktu dekat dia akan mengusulkan kepada Mendikbut RI agar prodi olahraga ini dinaikan menjadi Fakultas.

“Sambil kita kembangkan nanti, jurusannya itu bukan hanya pendidikan olahraga saja tapi juga prestasi olahraga dan rekreasi olahraga sehingga nanti Sumsel akan menjadi salah satu Provinsi yang mengindustri olahraga dan tempat sport tourism,” tutupnya.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com