SEBANYAK 16 kios dan 10 los di pasar baru Kecamatan Bayung Lencir sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (24/10/2019) dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun dipastikan kerugian pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran ditaksir ratusan juta.
Berdasarkan informasi di lapangan api muncul dari salah satu kios pedagang yang disebabkan korsleting listrik. Dalam kejadian tersebut api baru bisa dipadamkan satu jam dengan dibantu Tim Damkar Kecamatan Bayung Lencir, Tim Da Ops Manggala Agni Muba,Tim PDAM Tirta Randik, pegawai kecamatan dan kelurahan, anggota Polsek Bayung Lencir, anggota Koramil serta Masyarakat sekitar. Mendapat informasi tersebut, Bupati Muba Dodi Reza langsung mengerahkan OPD terkait untuk turun langsung ke lokasi kejadian.
“Saya minta Disdagperin dan Dinsos serta OPD terkait turun ke lokasi kejadian, turut evakuasi barang-barang pedagang dan segera invetarisir untuk diberikan bantuan,” tegas Dodi Reza.
Lanjut Dodi, pendataan harus segera dilakukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan pedagang yang terkena dampak kebakaran. “Supaya pedagang tetap bisa kembali berdagang,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kadisdagperin Azizah mengatakan pihaknya bersama UPTD Pasar Bayung Lencir saat ini tengah melakukan evakuasi dan inventarisir kebutuhan korban dampak kebakaran.
“Ini dilakukan supaya korban yang terdampak tetap bisa mencari nafkah untuk berdagang, sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza untuk segera diberikan bantuan,” pungkasnya.[**]
Penulis : ril
