Pemerintahan

Sekda Kumpulkan Aparat dan Pemuka Masyarakat, Ada Apa ?

Diperlukan dukungan aparat pemerintah daerah, aparat intelijen dan keamanan TNI/Polri, forum-forum Ormas/LSM serta seluruh elemen masyarakat

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Sekretaris Daerah (Sekda) Nasrun Umar membuka Rapat Koordinasi Komite Intelijen Daerah (Kominda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Sumsel dalam rangka membahas situasi dan kondisi terkini di Wilayah Sumsel menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.

Rapat yang berlangsung di Graha Bina Praja (Auditorium) Provinsi Sumsel, dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sumsel Brigjen TNI Edmil Nurjamil, Ketua FKUB Sumsel Prof Aflatun Mucthar, Dir Intel Polda Sumsel Kombes Pol Chairul Yani serta para Rakor Kominda dan FKUB se-Sumsel.

Dalam kesempatan ini Sekda Nasrun Umar mengajak untuk mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam rasa meningkatkan rasa persatuan dan kesataun dalam mendukung pembangunan di Sumsel.

Menurutnya, negara ini mempunyai keragaman ras, suku, budaya dan agama. Dengan keragaman tersebut tentu bangsa ini masih berpotensi adanya gejolak yang berdampak pada keamanan. Oleh karena itu, Sekda menegaskan agar diperlukan peningkatan kewaspadaan dini aparat intelijen yang mampu mendeteksi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan di seluruh bidang kehidupan.

Masih kata Nasrun Umar, mencermati penangkapan terhadap 12 terduga teroris di 3 Kabupaten wilayah Provinsi Sumsel. Dirinya berharap kepada aparat Intelijen dan FKUB lebih bekerja optimal dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat di daerah untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Labih lanjut Nasrun menyampaikan pada tahun 2018 Provinsi Sumsel akan menghadapi pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota dan dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Banyak persiapan yang harus dilakukan untuk menyambut kegiatan tersebut.

“Untuk itu diperlukan dukungan dan partisipasi seluruh aparat pemerintah daerah, aparat intelijen dan keamanan TNI/Polri, forum-forum Ormas/LSM serta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanana dan ketertiban serta kerukunan umat beragama di Provinsi Sumsel,” jelasnya Kamis (14/12/2017).

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Richard Cahyadi melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan dalam rangka antisisipasi deteksi dini dan mencegah terjadi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Disamping itu juga meningkatkan koordinasi dalam melakukan persiapan kabupaten/kota se Sumsel menjelang Pilkada Serentak serta menyonsong Asian Games 2018.

“Kami ucapan terimakasih kepada Kominda dan FKUB serta kabupaten/kota se Sumsel yang sudah hadir pada acara hari ini. Kita sengaja melaksanakan kegiatan ini dalam rangka membahas situasi menjelang Natal dan Tahun Baru serta persiapan Asia Games 2018,”katanya

Sementara, sebagai Ketua FKUB Sumsel Aflatun Mucthar mengatakan kegiatan ini sangat baik sekali dalam memelihara menjaga agar suasana kondisi, situasi Sumsel tetap kondusif serta zero konflik tetap dipertahankan sehingga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Sumsel.

“Semoga ini memberikan kontribusi positif, memberikan wadah kebersamaan untuk mewujudkan kondisi yang kondusif terciptanya rasa aman, nyaman dan tentram. Insyallah Sumsel zero konflik menjelang Natal dan Tahun Baru serta Asian Games 2018 tetap kondusif sehingga Provinsi Sumsel menjadi contoh provinsi rukun dan damai bagi provinsi lainnya,”ujarnya.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com