BUPATI Banyuasin H Askolani SH, MH melantik Pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Banyuasin Masa Kerja Tahun 2019 – 2022 di Ruang Auditorium Kabupaten Banyuasin, Jum’at (13/12/2019).
H Askolani menjelaskan KIM Banyuasin dibentuk Pemkab Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, keberadaannya memiliki peran sangat penting dalam proses pembangunan bangsa, khususnya di Banyuasin.
“Karena KIM merupakan organisasi yang bisa memberikan informasi dan komunikasi dua arah, baik dari pemerintah kepada masyarakat atau dari masyarakat kepada pemerintah,”paparnya.
Dengan adanya KIM menurut dia, masyarakat bisa tahu apa saja program, dan tujuan dilakukan pemerintah untuk masyarakat.
Bahkan terang Bupati, sebaliknya KIM juga bisa memberikan informasi tentang apa yang menjadi persoalan dan harapan masyarakat kepada pemerintah.
Saat ini sebutnya, dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Selatan, baru ada 7 Kabupaten yang mempunyai organisasi KIM.
“Ke depan organisasi ini harus lebih dikenalkan masyarakat,”harapnya.
Bupati menambahkan dari 17 Kabupaten/Kota, baru 7 Kabupaten yang terbentuk KIM dan Banyuasin termasuk yang baik, meskipun belum terbaik. “Ini langkah awal untuk menuju yang terbaik,”yakinnya.
KIM di Banyuasin, urainya dapat memberikan edukasi dan manfaat kepada masyarakat dan pemerintah terkait isu-isu yang sedang beredar luas di masyarakat.
“KIM ini akan dibentuk di setiap Desa dan Kelurahan se Kabupaten Banyuasin, sebagai wadah penampung informasi,” ujarnya.
Kabupaten Banyuasin memiliki 288 desa dan 17 Kelurahan, dengan adanya wadah KIM dan kelompok-kelompoknya yang tersebar dimasyarakat, maka dapat menangkal berita – berita Hoax dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
“Ini salah satu upaya pemerintah menangkal berita-berita hoax, melalui KIM diharapkan bisa meluruskan dan memberikan informasi seputar kabupaten Banyuasin,”imbuhnya. [**]
Penulis : Armadi
