Pemerintahan

Hampir 10 Tahun Pimpin PKK, Eliza Alex Juga Ikut Pamit

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Mewakili Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H. Nasrun Umar membuka Rapat KonsultasiTim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, di Griya Agung Rabu (25/4/2018).

Dalam kesempatan itu, Sekda Sumsel Nasrun Umar menitipkan tiga hal strategis untuk menjadi fokus pemerintah dan PKK. Masing-masing yakni perlunya Revolusi Mental ( integritas, etos kerja dan gotong royong) agar menjadi program PKK, kedua peningkatan  kualitas SDM di dalam keluarga dan yang ketiga adalah konsep keluarga sejahtera membawa masyarakat sejahtera.

Dikatakan Nasrun selaku pribadi dan atas nama Pemprov Sumsel menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan  Rapat Konsultasi yang merupakan salah satu program kerja TP PKK. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara TP PKK Provinsi Sumsel dengan TP PKK Kabupaten/Kota se Sumsel guna menyelaraskan program kerja keduanya demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Rakon ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana saling berinteraksi dan membahasa berbagai permasalahan yang ada kaitannya dengan program TP PKK Sumsel,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan Nasrun bahwa gerakan PKK telah banyak menunjukkan keberhasilan terutama dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK. Hal ini tentu bukan hanya meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, tetapi yang lebih penting  adalah gerakan PKK telah menyumbang Dharma Bhaktinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kaum perempuan di pedesaan.

“Intinya kita Pemprov Sumsel komitmen mendukung apapun yang menjadi program PKK. Karena PKK adalah mitra pembangunan bersama pemerintah daerah. Karena kami tahu PKK mampu menyentuh sampai lini terjauh,” jelas Nasrun.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex mengatakan rapat konsultasi ini merupakan rapat terakhirnya sebagai Ketua TP PKK. Saat berpamitan dengan semua peserta yang hadir, Eliza berharap ke depan semua TP PKK Sumsel maupun Kabupaten/Kota serta semua kader bisa tetap menyatu dan bekerjasama satu sama lainnya.

“Tidak terasa sudah 10 tahun sepanjang dua periode kepemimpinan Gubernur Sumsel. Selama itu pula sudah silih berganti anggota TP PKK yang saya temui. Ini Rakon terakhir saya, untuk itu kepada semuanya saya ucapkan banyak terima kasih,” ucap Eliza.

Mengenai Rakon ini sendiri, Eliza mengatakan sangat penting dan strategis untuk mengoptimalkan gerakan PKK di masa yang akan datang. Terlebih dengan telah diterbitkannya Perpres Nomor 99 Tahun 2017 tentang gerakan PKK, maka akan ada penyempurnaan dan peningkatan terhadap fungsi manajemen program dan kelembagaan Gerakan PKK.

Eliza berharap semua peserta yang hadir dapat mendayagunakan kesempatan Rakon untuk menambah pemahaman dan wawasan mengenai kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan nasional.

“Dua hal ini menjadi penting untuk dipahami bersama karena manajemen pemerintahan dan manajemen pembangunan erat kaitannya dengan posisi dan peranan TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah,” jelas Eliza.

Melalui tema ” Sinergitas Program PKK Mewujudkan Keutuhan dan Kerukunan Keluarga Sebagai Perekat Bangsa”, PKK kata Eliza mengisyaratkan kepada semua anggotanya bahwa basis gerakan PKK adalah keluarga. Melalui keluarga yang berkualitas diyakini akan membentuk bangsa yang juga berkualitas.

Sebelum mengakhiri sambutannya Eliza juga berpesan beberapa hal kepada segenap peserta Rakon. Dia meminta peserta dapat memahami makna yang hakiki mengenai peran dan posisi Tim PKK sebagai mitra kerja dengan pemerintah. Bermitra itu artinya ada kesetaraan dan saling membutuhkan.

Eliza juga meminta peserta Rakon dapat mengupayakan agar program-program TP PKK senantiasa terintegrasi dalam pola dan mekanisme perencanaan dan program pemerintah. Kemudian senantiasa bekerja dengan semangat relawan dan tanpa pamrih.

Pada kesempatan itu Eliza juga sempat menyinggung soal perhelatan Pilkada yang akan berlangsung Juni mendatang. Terkait hal ini Eliza meminta semua peserta tetap menjaga netralitas Gerakan PKK.

“Biarkanlah masyarakat menentukan sendiri hak politiknya tanpa perlu dicampuri oleh keberadaan gerakan PKK. Hendaknya Gerakan PKK tetap fokus pada peranan dna fungsinya sebagai penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, menuju masyarakat yang lebih sejahtera” ujarnya.[win]

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com