SUMSELTERKINI.ID, SEKAYU, – Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) harus selalu siapsiaga dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Muba, bahkan kader juga dituntut harus mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan, inspiratif kepada masyarakat tentang bencana kabut asap.
“Posyandu memiliki peran strategis dan vital untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karenanya, Pemkab Muba terus berinovasi agar Posyandu bermultifungsi dalam meningkatkan kualitas generasi warganya,”ungkap Sekda Kabupaten Muba, Apriyadi, saat membuka Pelatihan Kader Posyandu dalam Kesiapsiagaan Bencana Kabut Asap di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (7/2/2018).
Dia mengapresiasi atas inisiatif terlaksananya pelatihan Kader Posyandu dalam Kesiapsiagaan Bencana Kabut Asap berkat kerjasama PKBI Sumsel dan Chonoco Philips (Grissik).
Posyandu lanjut dia, merupakan pos kesehatan terdepan bagi masyarakat. Selain itu peran posyandu dinilainya sebagai salah satu hal penting untuk mempersiapkan generasi emas mendatang.
“Kami berharap bukan hanya Chonoco Philips, diharapkan perusahaan perkebunan yang lainnya juga di ajak untuk memfasilitasi kegiatan seperti ini,”ulasnya.
Dengan adanya pelatihan Kader Posyandu, paparnya bertambah lagi relawan Karhutla, untuk menjaga jangan sampai terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan, selama ini Pemkab Muba sudah sangat maksimal agar tidak terjadi Karhutla.
Apriyadi berpesan kader Posyandu harus menjadi orang yang pertama untuk menghimbau keluarga sendiri dan masyarakat di lingkungannya, agar menjaga hutan dan lahan,
“Agar kabupaten kita tidak diingat orang dari sisi negatif, mengekspor asap ke negara tetangga seperti pada 2015 lalu,”terangnya[Fr]