SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, PLN dan Pertagas tidak boleh seenaknya mengerjakan proyek, meski itu merupakan salah satu proyek strategis nasional, oleh sebab itu Pemrov. Sumsel menstop proyek yang berada di Jalan Pandji Noerdin.
Ia berharap agar PLN dan PT Pertagas, segera memindahkan utilitas yang telah terpasang di Jalan Noerdin Pandji. “Itu harus dipindahkan dari lokasi pengerjaan di kawasan Jalan Panji Noerdin,” tururnya kemarin.
Menurutnya, Pertagas dan PLN telah melakukan penggalian di lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemprov Sumsel. “Jadi untuk melakukan atau mengerjakan proyek yang melintasi atau menggunakan area tersebut, PLN dan Pertagas harus mengikuti aturan dan tidak sembarangan. Lahan itu sudah dibebaskan, mereka seenaknya saja, dan itu tidak boleh,” ungkapnya.
Meski demikian, kedua pihak, baik Pertagas dan PLN sudah ada izin untuk menggali bahu jalan tersebut. Gubernur menjelaskan, saat pelaksanaan penggalian tidak melakukan koordinasi dengan yang bertanggung jawab atas jalan tersebut, yakni PUBM-TR.
“Izinnya sudah ada, seharusnya koordinasi terlebih dahulu. Mereka itu menggali di daerah jalan yang timbunan (geoteks), jika digali di sana tentu akan bahaya ketika mengenai lapisan (geoteks) dan berdampak jalan hancur,” tegasnya.
