AKIBAT dari kabut asap yang melanda Sumsel beberapa pekan, membuat udara semakin buruk. Takut menganggu kesehatan anak-anak, DPRD Banyuasin meminta sekolah untuk sementara meliburkan lagi siswanya.
Tengok saja, sejumlah kawasan di Kabupaten Banyuasin, terutama di Dapil II Kecamatan Betung, Kecamatan Suak Tapeh, Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penugukkan, masih terlihat diselimuti kabut asap yang tebal, terlebih pagi dan menjelang petang. Melihat kondisi udara yang buruk itu, DPRD Banyuasin pun berinisiatif memanggil Dinas Pendidikan Kab. Banyuasin.
Jupriyadi Anggota DPRD Banyuasin Fraksi PDI-P Komisi IV meminta agar untuk sementara waktu sekolah diliburkan terlebih dahulu mengingat kabut tersebut akan menggu kesehatan siswa.
“Insiatif ini muncul saat saya berkunjung ke beberapa sekolah dan melihat kondisi para siswa di tengah kabut asap, dan saya lihat memang pantas untuk di istirahatkan sampai kondisi normal, ” terangnya saat di bincangi wartawan Rabu di Gedung DPR Banyuasin, Kamis [24/10/2019].
Menurutnya selama ini sudah banyak keluh kesah dan aspirasi dari masyarakat terutama dari orang tua wali murid. Usulan tersebut disampaikan kepada Komisi IV DPRD Banyuasin. Mereka meminta kepada pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan, agar aktifitas belajar, terutama anak sekolah dasar (SD) diliburkan.
“Kami [Komisi IV] DPRD segera berkoordinasi dengan mitra, terutama Dinas Pendidikan, untuk mencarikan solusi yang terbaik,”paparnya.
Harapannya juga bukan saja dengan Dinas Pendidikan namun, Dinas Kesehatan dapat diundang agar masalah ini dapat segera diatasi. “Sekolah- sekolah yang diselimuti asap untuk di cek kesehatan siswanya,” tegasnya.[**]
Penulis : Armadi