Palembang Terkini

Ingat ! Kadis Perkim Pemprov. Sumsel Janji Desember Air Ledeng Mengalir di Perum Pesona -Nirvana Kalidoni

Katanya Bakal Mengalir 24 Jam, Kok Masih Banyak Warga di Palembang Belum Nikmati Air Bersih Tirta Musi
ril/fot: ist

Sumselterkini.co.id, Palembang- Kepala Dinas PU Perkim Sumsel Basyaruddin Akhmad menjanjikan air ledeng PDAM mengalir paling lambat Desember tahun ini di Perumahan Pesona Harapan Jaya-Nirvana dan Wilayah Rawa Bebek, Jl Azhari RT 50 Kecamatan Kalidoni Palembang.

Janji tersebut ia sampaikan saat memberikan kata sambutan dalam undangan persepsi pernikahan salah satu warga Perumahan Nirvana akhir pekan lalu. “Seharusnya Agustus bisa, karena momennya bertepatan dengan HUT RI ke -78 tahun 2023, namun harus dipasang booster mini dulu, mudah-mudahan desember air ledeng PDAM bisa mengalir,”tambah dia yang bakal menyalonkan diri  menjadi Walikota Palembang.

Ia mengakui bahwa debit air Booster PDAM Tirta Musi Unit Pelayanan Kalidoni Palembang sudah tidak memadai lagi. Untuk itu butuh booster mini lagi. Booster mini ungkapnya hanya sifatnya sementara, untuk jangka panjang PDAM Tirta Musi berencana membangun lagi booster di Matamerah dan intake di Pelindo Boom Sungai Lais, guna memenuhi kekurangan pasokan air bersih di wilayah Kalidoni dan sekitarnya.

Sebelumnya juga Pemerintah Kota Palembang pada Februari lalu telah melakukan kerjasama dengan Pelabuhan Indonesia [Pelindo II] Palembang terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih [IPA].

Kerjasama itu tertuang dalam bentuk kesepakatan/MoU terkait lahan Pelindo di Kawasan Boom Sungai Lais  untuk  membangun intake PDAM dan infrastruktur penunjang lainnya, karena lahan milik Pelindo tersebut berada di sumber air, yakni perairan Sungai Lais.

Harnojoyo Walikota Palembang mengatakan kerjasama ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Palembang Timur, karena debit air bersih PDAM Tirta Musi Kalidoni sudah tidak memungkinkan lagi.

Guna Mulyana, Regional Head 2 PT Pelindo Palembang menambahkan kerjasama ini merupakan  bentuk sinergitas sekaligus memaksimalkan pelabuhan Palembang melalui optimalisasi lahan yang ada.“Kebetulan juga Pemda mempunyai suatu program untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Dan pastinya kami juga mendapatkan dukungan terkait pelayanan air yang ada di Sungai Lais ini,” ucapnya.

Pihaknya, lanjut dia telah mempersiapkan lahan dalam kerjasama tersebut dengan luas 15.000 meter persegi.“Lahannya itu sudah ada dan disiapkan. Sejauh mana Pemda Kota Palembang  akan membangun yang pastinya kita dukung,” tambahnya lagi.

Perum Pesona Harapan Jaya terletak di Jalan Azhari RT 50 Kalidoni, merupakan perumahan bersubsidi,  dibangun pada tahun 2012, selanjutnya berdiri perumahan Nirvana, Perum Pesona Harapan Jaya I, II dan terakhir III, dibangun PT Alpin,[ tahap I dan II].

Saat itu, pengembang menjanjikan air bersih PDAM, bahkan di Peruman Pesona Harapan Jaya tahap I dari beberapa blok sudah terpasang pipa, namun hingga kini air bersih tak kunjung mengalir setetes pun, akibat terkendala dengan pipa induk yang belum sampai di wilayah Perum tersebut.

Bahkan hingga saat ini, sebagian duit konsumen yang tadinya untuk biaya air bersih  sebagian dikembalikan, sebagian ada yang belum, dan  sebagian lagi diganti dengan sumur bor, namun sayangnya airnya  tetap busuk, kuning, berkarat, dan berminyak. Para warga hanya mengandalkan air tersebut untuk mandi dan mencuci dengan disaring, sementara untuk air minum membeli air galon.

“Dulu sekitar 7 tahun lalu, warga pernah rapat, berinisiatif  membeli pipa induk sendiri, dan ditetapkan sekitar Rp500 ribu per KK, ntah nggak jadi juga, mungkin karena dulu penghuninya disini masih sedikit dan infrastruktur pipa induk harganya mencapai ratusan juta, sementara rumah diperum ini merupakan rumah bersubsidi bukan komersil, ”ungkap seorang warga.

Menurutnya lagi kendala itu memang berbanding terbalik dengan program rumah bersubsidi, yang penghuninya dominan diisi MBR / keluarga pra sejahtera. Ini bukan penghuni rumah komersil, jadi kami pasrah, entah skenarionya mau gimana lagi, apa warga yang tinggal di rumah bersubsidi  harus patungan lagi untuk membeli pipa induk, kemana peran pemerintah daerah ?,”keluhnya. [***]

 

 

 

 

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com