Sumselterkini.co.id, – Pejabat [Pj] Walikota Palembang menghadiri acara halal bilahal yang diselenggarakan guru. Dalam acara tersebut dihadiri ribuan guru yang berasal dari taman kanak-kanak [TK], Pendidikan Usia Dini [PAUD], guru sekolah dasar dan sekolah menengah. Dihadapan para guru ia pun menyampaikan kata sambutannya dan bercerita lika liku kehidupan pertama menjadi Pegawai Negeri Sipil/PNS yang hidup terpisah dengan istri.
“Jika saya berkumpul bersama dalam satu acara bersama guru, saya teringat pada waktu itu saya dan istri saya terpisah jauh dalam bertugas,”katanya belum lama ini.
Menurutnya waktu baru menjalani bagaimana kehidupan berumah tangga dengan memiliki satu orang anak. Disaat kondisi terpisah, dimana istri tugas di kabupaten Lahat saya di Palembang banyak sekali bayang-bayang yang terlintas bagaimana kondisi anak jika sakit dan lain hal.
Ia mengakui sangat merasakan jika ada usulan mutasi seperti guru dan lainnya, maka dirinya langsung setujui. Karena pernah mengalaminya.
“Teringat pada waktu itu untuk mengajukan usulan pindah sangat sulit sekali. Ia mencerikan kembali jika latarbelakang keluarganya berasal dari guru, baik ibu dan saudara saya bahkan istri saya.
Dengan pengalaman itu, maka ia sempat berkomunikasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) agar insentif para guru dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang selanjutnya disebut BOSDA untuk dipercepat pencairanya.
“Oleh sebab itu, saya selalu utamakan untuk kesejahteraan guru. Misalnya dalam pembelajaran diera digitalisasi, tentunya guru harus dibekali dengan quota untuk lebih cepet disaat proses pembelajaran. Kedepanya nanti akan ada uang insentif quota,” tambahnya.[***]/ril