Olahraga & Otomotif

Mau Gak? ‘Gaji Gede, Nama Ngetop, Cuma Modal Nendang Bola!’

foto : pssi/ilustrasi

KENAPA Jadi Atlet Sepak Bola Itu Nggak Cuma Keren, Tapi Juga Cuan dan Bikin Emak Bangga

Dulu, anak-anak kalau ditanya,
“Cita-cita kamu apa, Nak?”
Jawabannya template “Dokter!”
Yang jawab “Petani digital” belum lahir, yang jawab “Striker andalan Timnas” biasanya malah disuruh nyapu.

Tapi sekarang zaman berubah, sobat rumput hijau!
Cita-cita jadi pemain bola bukan lagi angin lalu yang cuma mampir pas nonton Piala Dunia. Sekarang, jadi pemain bola itu profesi prestisius, penuh cahaya lampu stadion, dan… penuh transferan dari sponsor!

Eh jangan salah. Jadi pemain bola di Indonesia sekarang bisa kaya raya, asal mainnya bener dan klubnya gak telat bayar gaji.
Nih, kita bongkar dompet para pemain dari Liga 1 sampai Liga 3.

Pemain bintang Liga 1 seperti Stefano Lilipaly atau Ricky Kambuaya, bisa kantongin gaji Rp 200-400 juta per bulan. Nilai kontrak tahunan pemain top bisa tembus Rp 3-5 miliar!, pemain asing yang jadi marquee player bahkan bisa dibayar lebih, ditambah fasilitas macam apartemen, mobil, kadang sampai pelatih pribadi diet nasi padang.

Sementara Liga 2, rata-rata pemain dapat Rp 20-75 juta per bulan, tergantung klub dan prestasi, pemain senior dengan nama besar bisa kantongin Rp 1-1,5 miliar per musim. Bahkan klub-klub Liga 2 juga makin serius latihan full, jersey keren, dan kadang manajer klubnya punya lebih banyak followers dari pemainnya.

Selain itu, Liga 3, ini level akar rumput, pemain bisa digaji Rp 3-10 juta per bulan, tapi banyak juga yang masih sistem “uang bensin + makan siang”. Tapi jangan remehkan, banyak klub Liga 3 sekarang mulai profesional. Banyak pemain muda bersinar dari sini ibaratnya, Liga 3 itu seperti kos-kosan bagi calon bintang masa depan.

Sedangkan sepak bola wanita Indonesia,  pemain di Liga 1 Putri, seperti Zahra Muzdalifah atau Shalika Aurelia, masih menghadapi tantangan, gaji per bulan pemain putri biasanya di kisaran Rp 5-15 juta, tergantung klub dan statusnya di Timnas.

Tapi peluang ke depan besar banget, apalagi dengan makin banyaknya turnamen dan perhatian dari sponsor. Sepak bola putri itu sunrise market!

Kalau sepak bola Indonesia mulai ngebul, luar negeri mah sudah kayak kompor turbo 5 tungku, contohnya seperti di Inggris (Premier League), pemain top seperti Kevin De Bruyne (Manchester City) digaji sekitar £400 ribu/minggu alias Rp 8 miliar/minggu!

Pemain muda rata-rata dapat £30.000-50.000/minggu, gaji mingguan, bro. Mingguan, bukan bulanan kayak gaji kita yang baru cair pas ketupat udah basi.

Italia (Serie A), pemain seperti Dusan Vlahovic (Juventus) digaji sekitar €250.000/minggu, pemain level sedang €50.000–100.000/minggu, tergantung klub dan posisi. Bahkan pemain pelapis AC Milan yang jarang main bisa bawa pulang gaji ratusan juta seminggu, padahal cuma lari-lari pas pemanasan.

Spanyol (La Liga), Vinícius Júnior (Real Madrid) gaji sekitar €400.000/minggu, dan pemain lokal senior seperti Jordi Alba dulu sempat dikontrak €10 juta/tahun.

Prancis (Ligue 1), Kylian Mbappé pernah punya kontrak dengan PSG sekitar €72 juta per tahun, belum termasuk bonus dan sponsor dan pemain cadangan PSG aja mungkin gajinya cukup buat beli SPBU mini.

Asia (Jepang, Korea, Arab Saudi)

Di J.League (Jepang), gaji pemain rata-rata pemain asing top $800.000–1 juta per musim, dan pemain lokal senior: $300.000–500.000 per musim, di K-League (Korea), rata-rata pemain asing $400.000–600.000 per musim, dan pemain lokal $100.000–300.000 per musim.

Arab Saudi ini surganya kontrak, Cristiano Ronaldo di Al-Nassr digaji $200 juta per tahun! Pemain top Asia bisa dapat $1-3 juta per musim, plus vila, sopir, dan mungkin… unta pribadi.

Oleh sebab itu, jangan cuma jadi penonton, jadilah pemain, apalagi sepak bola itu bukan cuma tontonan tapi ladang masa depan. Kalau kamu anak muda yang jago nutmeg abang-abang di kampung, seriusin!, kalau kamu orang tua, jangan cuma beliin anak buku rumus matematika, beliin juga sepatu bola!. “Rumput lapangan yang diinjak hari ini, bisa jadi jalan karpet merah menuju masa depan”

Ingat ! latihan keras, jaga disiplin, jangan telat tidur gara-gara main Mobile Legends, dan tetap sekolah, karena pemain bola pintar lebih cepat paham taktik dan bisa ngomong pas konferensi pers.

Pepatah baru dari pinggir lapangan, “lebih baik kena semprot pelatih daripada semprot bos karena telat ngantor.”

“Sepatu bola yang kotor hari ini, bisa jadi sumber dolar besok pagi”

Jadi kalau besok anak kamu bilang,

“Ma, aku pengen jadi striker Timnas!”

Jangan dijawab,
“Main bola melulu, nanti hitam!”

Tapi sambutlah dengan pelukan sambil bilang,

“Nanti Ibu cariin akademi bola ya, Nak. Siapa tahu kamu main di Spanyol, Bunda bisa ikut tinggal di Madrid!”.[***]

Terpopuler

To Top