Sumselterkini.co.id,- Hari Sabtu itu, suasana di Bandara Soekarno-Hatta agak berbeda. Bukan karena ada diskon dadakan di duty-free, tapi karena segerombolan anak muda berbakat dengan wajah serius (tapi tetap ganteng) bersiap untuk terbang ke Dubai. Timnas Indonesia U-17, dengan koper penuh harapan dan target tinggi, dilepas langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dan pesannya jelas: “Main yang terbaik, jangan pulang cepat!”
Garuda Muda akan berlaga di Piala Asia U-17 pada 3-20 April di Arab Saudi. Bukan cuma sekadar numpang lewat, tapi demi satu tiket eksklusif ke Piala Dunia U-17 di Qatar, November nanti. Minimal harus runner-up grup! Begitu instruksi Erick. Kalau bisa lebih? Ya kenapa enggak?
“Kalau dua tahun lalu kita tampil di Piala Dunia U-17 sebagai tuan rumah, sekarang harus lebih bergengsi. Lolos dengan usaha sendiri, bukan hadiah,” kata Erick, yang terlihat lebih semangat daripada pemain yang akan bertanding.
Lalu, apa langkah pertama sebelum perang? Ngumpul dulu di Dubai.
Iya, sebelum adu kuat di Arab Saudi, Putu Panji dan kawan-kawan bakal TC (Training Center) di Uni Emirat Arab. Agenda latihan bukan sekadar jogging cantik di pinggir pantai, tapi serius uji tanding melawan tiga lawan tangguh: Tiongkok (20 Maret), UEA (26 Maret), dan Australia (29 Maret). Uji nyali sebelum benar-benar dilempar ke arena pertarungan.
Indonesia sendiri masuk Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Bukan grup yang bisa dianggap remeh. Apalagi, di babak kualifikasi tahun lalu, kita harus jungkir balik dulu sebelum akhirnya lolos sebagai salah satu runner-up terbaik. Kemenangan tipis 1-0 lawan Kuwait, pesta gol 10-0 lawan Kepulauan Mariana, lalu ditahan 0-0 oleh Australia. Rasanya seperti naik wahana roller coaster, penuh kejutan!
Sekarang, tugasnya sederhana tapi berat: buktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pelengkap di Piala Asia. Harus jadi salah satu dari delapan tim terbaik yang berhak ke Piala Dunia U-17. Kalau kemarin bisa dapet tiket ke Piala Dunia lewat jalur tuan rumah, kali ini harus ambil jalur perjuangan. Biar makin keren ceritanya.
Jadi, buat para pemain, jangan lupa: semangat, fokus, dan kalau sudah di lapangan, jangan sampai nyasar ke gawang sendiri!
Ayo, Garuda Muda! Terbang tinggi, jangan sekadar numpang transit!.[***]