BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis data kependudukan hasil Sensus 2020 (SP 2020).
Di Kabupaten Ogan Komering Ilir jumlah penduduk mengalami peningkatan hingga 5 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dengan dominasi generasi X yakni mereka yang lahir di periode tahun 1965-1980 dan Generasi Y atau milenial (1981-1994) mencapai 517.820 jiwa dari total penduduk OKI sebanyak 769. 348 jiwa per September 2020.
“Tren penambahan penduduk di OKI relatif normal di kisaran 5 persen dalam 10 tahun atau 0,5 persen pertahun dengan dominasi oleh penduduk usia produkti mencapai 517.820 jiwa” ungkap Kepala BPS OKI, Yudistira usai mengikuti Konfrensi virtual rilis data kependudukan Nasional oleh BPS dan Kemendagri di Kantor Bupati OKI, Kamis, (21/1/2020).
Terkait potensi demografi itu Yudis mengungkap pemerintah mesti pandai melakukan pendekatan program pembangunan untuk memaksimalkan usia angkatan kerja yang maksimal di OKI.
“Rilis ini amat bermanfaat bagi Pemda untuk menentukan arah kebijakan, apalagi dengan bonus demografi OKI bisa melakukan percepatan pembangunan” ujarnya.
Yudis menambahkan memang ada perbedaan data mencapai 35 ribu jiwa antara BPS dan Disdukcapil karena beberapa faktor.
“Selisih data itu misalnya ada warga yang belum merekam e-KTP, pindah domisili dan sebagainya. Ini yang akan dilakukan sinkronasi dengan Disdukcapil OKI,” terangnya.[***]
dra