SUMSEL TERKINI. ID, Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) seluruh kementrian dapat menekan angka kemiskinan, karena merupakan tanggung jawab bersama sehingga target tahun ini untuk menekan angka kemiskin 10,5 persen dapat terealisasi.
Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Senin (24/7/2017) Jokowi menjelaskan kementrian juga harus bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga memahami hasil survey BPS.
“Saya berharap semua kementrian memprioritaskan untuk menekan angka kemiskinan, “ulasnya.
Karena kata ia semua tahapan untuk menuju ke arah tersebut sudah baik, tinggal koordinasi perlu ditingkatkan lagi.
” Tingkat kemiskinan dapat diketahui berdasarkan data BPS. Untuk itu, Jokowi meminta agar Kementerian dapat memahami tahapan hingga hasil survei yang dilakukan oleh BPS, “paparnya.
Jokowi pun meminta kepada jajaran Menteri Koordinator untuk dapat mengkoordinasikan terkait survei yang dilakukan oleh BPS.
Diharapkan, survei tak lagi dilakukan pada saat pembagian bantuan seperti beras sejahtera (rastra) terlambat diberikan.
“Saya minta Menko untuk mengkoordinasi hal-hal seperti ini. Ini sudah urusan koordinasi saja. Sehingga jangan sampai pas pembagian rastranya terlambat, pas itu dilakukan survei. Masalah Itu saja sebetulnya, bukan masalah lain-lain yang fundamental,” ujarnya.
Menurut Jokowi, jika program bantuan sosial dan survei BPS terjalin dengan baik, maka tingkat kemiskinan akab turun.
Untuk itu, Jokowi berharap tak lagi ada keterlambatan bantuan sosial sehingga berdampak pada perubahan tingkat kemiskinan di Indonesia.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah masyarakat miskin di Indonesia mencapai 27,77 juta orang pada Maret 2017. Jumlah tersebut bertambah sekira 10.000 orang dibanding kondisi September 2016 yang mencapai 27,76 juta orang.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2016, maka jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 234,19 ribu orang. Penurunan jumlah penduduk miskin pada periode ini relatif lebih lambat dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, secara persentase jumlah penduduk miskin pada Maret 2017 juga mengalami sedikit penurunan dibanding September 2016. Pada Maret 2017, persentase penduduk miskin mencapai 10,64% sedangkan pada September 2016 sekitar 10,71%.