ATAS komitmen yang maksimal dalam pelayanan kesehatan serta penanganan COVID-19 hingga ke tingkat Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bekerjasama dengan salah satu perusahaan alat kesehatan di Jerman Solarkiosk Solution dengan Swiss Re Foundation sebagai donatur.
Award tersebut yakni dengan diberikannya donasi berupa satu set Independent Energy Health Center Based On Solar Energy (Solar KIOSK) dan juga bantuan Lainnya untuk Pencegahan COVID-19.
“Alat ini adalah suatu alat lengkap pelayanan kesehatan yang menggunakan energi terbarukan yakni energi matahari (solar cell),” ungkap Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.
Lanjutnya, adapun alat pelayanan kesehatan yang di dalamnya ada laboratorium untuk tes COVID-19. “Akan ada juga 3.840 unit clinitest Rapid Tes antigen dengan akurasi 97 persen,” terang Dodi.
Energy Health Center Based On Solar Energy (KIOSK) nantinya untuk kebutuhan operasional pelayanan kesehatan di Kabupaten Muba. Dengan adanya kolaborasi ini, dimana untuk pertama kalinya ada sebuah pusat kesehatan yang menggunakan tenaga surya dan sistemnya juga smart. Ini merupakan sebuah yang unik dengan action kita menyelamatkan kehidupan masyarakat dari pandemi, juga sebuah konsep dari pusat kesehatan masyarakat yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi. “Saya dan warga masyarakat Muba berterima kasih atas bantuan tersebut untuk kebutuhan warga Muba,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan bantuan berupa satu set Independent Energy Health Center Based On. Solar Energy (Solar KIOSK) sangat bermanfaat untuk operasional Puskesmas serta dalam upaya penanganan COVID-19. “Alat ini sangat bermanfaat guna menunjang operasional Puskesmas Muba, apalagi satu set alat kesehatan ini menggunakan energi terbarukan, dan di Indonesia hanya Kabupaten Muba dan Kabupaten Tulang Bawang yang mendapatkan alat ini,” kata Azmi.
Dikatakan Azmi, estimasi conditioning ke Muba dan Tulang Bawang Barat alat tersebut akan mulai dibawa pada akhir Mei 2021. “April pondasi sudah akan terpasang,” bebernya.
CEO Solarkiosk Solutions, Thomas Reiger menjelaskan, pusat Kesehatan Tenaga Surya akan berada di dalam kios tenaga surya bergerak (“E-HUBB”) dan kanopi terpasang dengan panjang total 7 meter. “Dan ini diimplementasikan pada pelat beton yang kokoh dan dilengkapi dengan panel surya 2 Kwp dan sistem surya BOS dengan kapasitas baterai 4,8 kWh untuk pengoperasian malam hari,” ungkapnya.[***]
ril
