LANGIT di Babat Supat terlihat cerah, Ibu-ibu TP PKK Kab. Muba terlihat tengah sibuk beraktivitas di salah satu rumah warga di Kecamatan Babat Supat, Muba.
Kali ini mereka membuat wadah yang dianyaman dari Bambu untuk Daging Qurban pada Jumat nanti tepatnya setelah Sholat Id Idul Adha 1441 Hijriah.
Bahan yang di anyaman tersebut sebagai upaya guna mengurani sampah platik /kemasan plastik untuk dagin qurban.
Kegiatan tersebut salah satu program Pemerintah Kecamatan Babat Supat bersama TP PKK Babat Supat guna pemberdayaan masyarakat dengan pembuatan wadah anyaman.
“Jadi, hasil anyaman yang dibuat warga Babat Supat ini khususnya kalangan emak-emak akan dimanfaatkan untuk wadah atau kemasan pendistribusian daging Qurban pada perayaan Idul Adha,” ungkap Camat Babat Supat, Rio Aditya SSTP.
Dikatakan, kegiatan ini sudah dimulai 2 minggu yang lalu dengan melibatkan kelompok masyarakat/ibu-ibu rumah tangga/organisasi kepemudaan. “Hasil anyaman/produk tersebut dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka,” bebernya.
Lanjutnya, pihaknya juga melalui surat resmi nomor : B-800/119/KEC.BS-SEK/VII/2020. Tanggal 16 Juli 2020 telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa untuk dapat memberdayakan warga desanya masing-masing dalam penyediaan kemasan non plastik tersebut.
Ia menambahkan, Pemerintah Kecamatan juga menghimbau kepada perusahaan yang ada di Babat Supat untuk mendukung program tersebut dengan menyediakan kemasan nonplastik untuk dipergunakan saat hari raya kurban.
Sementara itu, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza mengapresiasi gerakan TP PKK Babat Supat bersama masyarakat dalam upaya menekan penggunaan sampah plastik pada saat Idul Adha.
“Gerakan ini sangat baik sekali, memberikan kontribusi untuk menekan pemakaian plastik kemasan, dengan produk anyaman juga bisa menambah penghasilan warga,” terangnya.
Wanita Inspirasi Sumsel ini juga mengajak seluruh TP PKK di Kecamatan lainnya di Muba berkreasi untuk turut menekan penggunaan pemakaian plastik kemasan.
“Mari sama-sama gencarkan dengan inovasi masing-masing agar sampah plastik kemasan berkurang drastis,” tandasnya.[***]