Sumselterkini.co.id, – Pemerintah Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muba bakal melaksanakan Job Fair Tahun 2023 secara offline pada tanggal 27 Oktober hingga 2 November 2023 mendatang, pada rangkaian Muba Expo 2023 dalam rangka memeriahkan HUT ke-67 Kabupaten Musi Banyuasin.
Kepala Disnakertrans Muba H Mursalin SE MM mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memenuhi keinginan pencari kerja di daerah untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan lokal.
Job Fair merupakan program strategis Pemkab Muba dalam menurunkan angka pengangguran terbuka di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Sesuai arahan Pj. Bupati Muba Apriyadi Mahmud bahwa perusahaan yang berdomisili di Muba harus memperhatikan dengan serius kebutuhan tenaga kerja di Muba untuk mendorong ekosistem ketenagakerjaan, dengan membuka akses untuk pencari kerja bertemu dengan perusahaan. Sinergi ini terus diciptakan dengan berbagai perusahaan dalam dan luar wilayah Muba,” ujar Mursalin, Kamis (26/10/2023).
Dikatakannya ada sebanyak 8 (delapan) perusahaan meramaikan bursa kerja ini, yakni PT. Pinago Utama Tbk, PT. Jafa Indo Corporo, PT. Hindoli (Cargill Group), PT. Kirana Musi Persada, PT. Salim Ivomas Pratama Tbk, PT. Berkat Sawit Sejati (BSS), PT. Wana Potensi Guna (WPG), dan PT. Ghutrie Pecconina Indonesia.
“Kita harapkan masyarakat Musi Banyuasin khususnya pencari kerja agar dapat memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan pekerjaan,” harapnya.
Lanjut Mursalin, untuk pendaftaran dan informasi lowongan kerja dapat langsung berkunjung ke stand Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin di Acara Muba Expo 2023 yang dipusatkan di Stable Berkuda Sekayu .
Dalam kesempatan ini juga, di stand Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi masyarakat dapat mendapatkan informasi tentang Muba Vocational Center (MVC) yang menyelenggarakan program pelatihan sertifikasi bidang industri migas baik yang sudah, tengah dan akan berjalan di tahun yang akan datang.
“Hal ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja, anak-anak muda untuk mengembangkan kompetensinya masuk dalam pasar kerja industri migas,” pungkas Mursalin.[***]