Muara Enim Terkini

50 Personil Dilatih Soal Bencana Alam, Muara Enim Siagakan Tim Water Rescue

SEBANYAK 50 Personil gabungan dari TNI /Polri, instansi pemerintah dan berasal dari perangkat desa di Kabupaten Muaraenim mengikuti latihan Water Rescue /SAR di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang.

Kegiatan ini untuk merespon cepat kejadian bencana yang terjadi di wilayah Labupaten Muara Enim khsususnya kejadian bencana air. Pada pelatihan yang dilaksanakan dari tanggal 21 – 26 Maret 2022 ini, jumlah peserta yang mengiikuti 50 orang terdiri dari 20 Orang berasal dari unsur TNI/Polri serta instansi pemerintah dan 30 Orang berasal dari perangkat desa.

Pj Sekda Muara Enim Drs. H. Emran Tabrani, M.Si di aula serba guna Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa (22/3/22).

Ia mengatakan, pihaknya mengapresiasi diadakannya Kegiatan Pelatihan SAR, Menurutnya kegiatan pelatihan yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Muara Enim. “Sangat tepat pelatihan ini karena dilihat dari sisi topografi, Kabupaten Muara Enim yang sebagian besar merupakan dataran rendah serta dialiri dua sungai besar yaitu Sungai Lematang dan Sungai Enim serta masih terdapat puluhan anak sungai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Terakhir Emran mengatakan, kepada seluruh peserta agar Benar-benar serius dalam mengikuti kegiatan serta menyerap semua ilmu yang diberikan agar dapat diimplementasikan saat terjadi musibah ataupun bencana serta Kondisi membahayakan manusia dan tetap menjaga kesehatan tutup embran.

Inspektur Basarnas , Brigadir Jenderal TNI Chanlan Adilane, S.I.P., M.A.P yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa sesuai amanah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan  Pertolongan, Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (BASARNAS) memiliki kewajiban melaksanakan pembinaan Potensi SAR ke semua kalangan di seluruh penjuru tanah air.

“Kami menyadari dengan terbatasnya SDM yang kami miliki, keterlibatan potensi SAR sangat membantu dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan menjadi penting, karena Basarnas tidak bisa bekerja sendiri, jadi upaya ini menjadi bagian dari membangun karakter bangsa dan pencegahan di bidang SAR (SAR Preventive),” terangnya.

Selain itu, menginggat semakin hari semakin meningkatnya angka kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan manusia, oleh karena itu menurutnya perlu ada Sinergitas dan Soliditas yang kuat antara Basarnas dengan potensi SAR yang dalam hal ini Instansi pemerintah dan  perangkat desa.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Hery Marantika, S.H., M.Si menjelaskan, pelatihan potensi SAR ini sudah menjadi agenda tahunan dalam program kerja Basarnas palembang dimana pada tahun sebelumnya sudah dilaksanakan di Kab. Musirawas dan Kabupaten OKU Selatan Jelas hery. Kegiatan ini kita laksanakan dengan tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan seperti melaksanakan rapid antigen kepada seluruh peserta, mencuci tangan, menjaga jarak dll guna mencegah penyebaran virus covid-19.[***]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com