DUTA Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri menyatakan kerja sama semua bangsa di dunia sangat dibutuhkan dalam melawan pandemi COVID-19 saat ini.
“Kebersamaan serta kerja sama antar bangsa di dunia sangat dibutuhkan dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19,” kata Benedetto Latteri saat menyambut kedatangan vaksin Tahap ke-80, yang merupakan donasi Italia, di Bepceandara Soekarno Hatta pada Kemaren.
Dilansir dari InfoPublik, Dubes Italia menuturkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan merasa bangga atas ketibaan ‘ ini bisa membantu program vaksinasi di Indonesia dalam rangka penanggulangan COVID-19.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah mengkoordinasikan ketibaan vaksin ini,” ujar Benedetto Latteri.
Di tahap ke-80, Indonesia kembali menerima kedatangan pasokan vaksin COVID-19 merek AstraZeneca sebanyak 796.800 dosis dalam bentuk jadi yang siap pakai.
Pantauan InfoPublik di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (30/9/2021), pada kedatangan vaksin tahap ke-80 ini, vaksin AstraZeneca tersebut diangkut menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ956. Vaksin ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (30/9/2021) pukul 10.47 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima InfoPublik.id, vaksin AstraZeneca yang datang kali ini merupakan donasi dari Italia yang diperoleh melalui COVAX Facility. Tentunya, dalam mendapatkan stok vaksin ini, melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Vaksin yang datang akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Kedatangan vaksin ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri. Pemerintah akan terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat.
Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini.(***)
