Kebijakan

Maret Vaksinasi Tahap II di Palembang, Lansia Jadi Prioritas, Ratu Dewa Pastikan Vaksin Suci & Halal

ist

PEMERINTAH Kota Palembang terus mensosialisasikan vaksinasi tahap II terhadap masyarakat,  vaksinasi tahap kedua ini diprioritaskan kepada masyarakat lanjut usia [lansia] di atas 60 tahun.

Menurut Sekretaris Daerah [Sekda] Ratu Dewa, selain Lansia yang berusia di atas 60 tahun, vaksinasi tahap kedua juga rencana akan diprioritaskan kepada para pelayan-pelayan publik, termasuk anggotan TNI-Polri, aparat hukum, petugas pelayanan di pelabuhan udara, pelabuhan sungai laut, kereta api, stasiun, terminal, PLN, PDAM, para anggota DPRD, pejabat negara yang ada di Palembang, ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang.

“Termasuk para guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, karyawan BUMN BUMD, juga dari para staff di Kecamatan, Kelurahan, para wartawan, para atlet, petugas pariwisata, karyawan  perhotelan dan juga petugas pariwisata lainnya,” kata dia usai melakukan Rapat Sosialisasi di Lawang Jabo Command Center, Sekretariat Daerah Palembang, Jumat [19/2/ 2021].

ASN tertinggi di Kota Palembang itu juga menjelaskan, pada tahap pertama gelombang pertama, vaksinasi di Kota Palembang saat ini sedang berjalan dengan jumlah sasaran sekitar 1,1 juta orang pada gelombang 1 tahap pertama.

“Perlu kami sampaikan, pada awal sasaran yang ada, itu berjumlah 14.403 orang, dimana yang sudah divaksin dengan dosis pertama kemarin sebanyak 11.390 orang dengan persentase 77,4 persen, dan dosis kedua sebanyak 5.398 dengan persentasenya 36,6 persen. Ini data per-16 Febuari,” jelasnya.

Ratu Dewa menuturkan,  Pemerintah Kota Palembang telah menyiapkan sebanyak 72 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang terdiri dari 41 Puskesmas, 26 Rumah Sakit 4 Poliklinik dan 1 Kantor Kesehatan.

“Selain itu, 512 petugas vaksinator juga telah kita siapkan. Dan ini juga sudah dikeluarkan  Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksin ini halal dan suci, sehingga tidak dipertentangkan lagi,” tuturnya.

Ratu Dewa menjelaskan jelang vaksinasi tahap kedua, pihaknya juga masih melakukan penghimpunan data yang berkaitan untuk jadwal vaksinasi pada tahap kedua.

“Untuk jadwalnya, saat ini kita juga masih fokus pendataan. Setelah pendataan, baru nanti kita kirim ke Kementerian melalui Dinkes Provinsi, setelah itu biasanya baru keluar data resmi melalui SMS yang masuk,” tambahnya.[***]

 

Ril

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com