PEMERINTAH Kabupaten Banyuasin memberikan kesempatan melalui Bursa Kerja (Job Fair) tahun 2019 bagi putra-putri asli Banyuasin untuk bekerja di 17 perusahaan di wilayah Banyuasin.
Diperkirakan lebih kurang sekitar 3.000 orang pencari kerja datang melamar kerja ke tempat Bursa Kerja yang disediakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuasin di Gedung Graha Sedulang Setudung, Rabu (11/09/2019).
Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati H Slamet dan Pj Sekda Dr H M Senen Har serta Kepala Disnakertrans Noor Yoseft Zaath memantau langsung pelaksanaan Job Fair tersebut.
“Melihat antusias pencari kerja pada Job Fair ini, kita menargetkan ditahun akan datang mengajak seluruh perusahaan untuk melakukan Job Fair yang difasilitasi Pemkab Banyuasin. Kesempatan ini cukup bagus, antara pencari kerja dan perusahaan bisa bertemu langsung dan saya jamin bursa kerja yang difasilitasi Pemkab ini dilakukan secara transparan dan tidak ada kecurangan,” terangnya kepada wartawan.
Menurut Bupati, Bursa Kerja ini sebagai upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Banyuasin. Sebab menurut dia sudah menjadi tugas pemerintah dalam memberikan lapangan pekerjaan bagi putra putri guna mewujudkan Visi Misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.
“Dari 3.000 orang pencari kerja yang melamar kerja di 17 perusahaan pada Job Fair dan nantinya akan diterima kerja sebanyak 970 orang tenaga kerja dan bagi pelamar kerja diterima atau tidak bekerja secara teknis diserahkan kepada perusahan yang terkait baik tes adminstrasi, tertulis dan wawancara. Selaindari Job Fair tersebut, pihaknya juga membuka pelatihan tenaga kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) melalui APBN dan pada tahun ini jumlahnya 640 orang. “BLK mengadakan pelatihan bagi putra-putri asli Banyuasin guna mencetak tenaga kerja yang siap kerja,”imbuhnya.[**]
Penulis : armadi