Sumselterkini.co.id,- Dua puisi tentang puasa bisa bermanfaat untuk menjadi bahan renungan di Bulan Suci Ramadan, bahkan menjadi referensi ente, simak yuk puisinya di bawah ini :
Puasa & angin sepoi-sepoi
Di bawah sinar mentari yang lembut,
Menyelimuti pagi dengan kehangatan,
Nikmati puasa dengan hati yang ikhlas,
Sentuhan angin sepoi-sepoi menjadi saksi.
Riuhnya dedaunan menari dihembus angin,
Menyapa dengan lembut dalam sepi pagi,
Puasa bukanlah hanya menahan lapar,
Namun juga menyucikan jiwa dan hati.
Di antara sujud, merasakan kedamaian,
Ruh yang lapar dipuaskan dengan ibadah,
Dalam ketenangan, jiwa merasakan nikmat,
Puasa yang dirindukan, penuh dengan kasih.
Nikmati puasa dengan sepenuh hati,
Sentuhan angin sepoi-sepoi mengingatkan,
Bahwa tiada nikmat yang lebih indah,
Dari berpuasa dengan penuh kesabaran.[***]
Angin Sepoi-sepoi & Puasa…
Di bulan suci penuh berkah Ramadhan,
Sentuhan angin sepoi-sepoi menari lembut,
Menyertai setiap langkah puasa yang dijalani,
Sebagai pengingat akan kasih dan kelembutan.
Di tengah teriknya sinar matahari,
Angin sepoi-sepoi datang sebagai hiburan,
Menyegarkan jiwa yang bersungguh-sungguh,
Menunaikan ibadah dengan sepenuh hati.
Dalam kesejukan malam yang sunyi, Sentuhan angin membawa ketenangan,
Menyelimuti setiap doa yang dipanjatkan,
Mengalirkan rahmat dalam setiap napas.
Puasa Ramadhan, bukan sekadar menahan lapar,
Namun juga menguatkan iman dan kesabaran,
Dengan sentuhan angin sepoi-sepoi,
Setiap ibadah menjadi lebih berarti dan indah.[***]
Sentuhan angin sepoi-sepoi yang mengiringi puasa Ramadhan mengandung hikmah yang mendalam. Di antara hikmah tersebut adalah angin sepoi-sepoi hadir sebagai hiburan di tengah kesulitan menjalani puasa. Ia mengingatkan kita bahwa di setiap tantangan selalu ada kehadiran Allah yang memberikan kenyamanan dan kelegaan.
Angin yang lembut membawa ketenangan dan kedamaian, memberikan kesempatan bagi jiwa untuk merenung dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Pengingat Kasih dan Sentuhan angin sepoi-sepoi mengingatkan kita akan kasih sayang dan kelembutan Allah yang meliputi segala hal. Puasa Ramadhan mengajarkan kita untuk memahami kasih-Nya dan menerapkannya dalam hubungan dengan sesama.
Ketika menjalani puasa di tengah panasnya siang atau kesulitan menjalani ibadah, angin sepoi-sepoi memberikan kesejukan dan memperkuat semangat untuk terus beribadah dengan sepenuh hati. Pengingat Keterbatasan Manusia: Angin sepoi-sepoi mengingatkan kita akan keterbatasan manusia dan kekuasaan Allah yang Maha Besar. Ia menunjukkan bahwa segala sesuatu di alam ini tunduk pada kehendak-Nya, dan kita sebagai hamba-Nya harus tunduk dan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya.
Dengan merenungi hikmah-hikmah ini, kita dapat lebih menghargai setiap momen dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan dan mengambil pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Selamat puasa ramadhan, [***]
