Infrastruktur & Transportasi

Ketika Pemkab Muba, Perusahaan dan Masyarakat Siang dan Malam Bergotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi

Foto : Humas Pemkab Muba

MESKIPUN langit di Kabupaten Musi Banyuasin [MUBA], pada Rabu malam hingga Kamis ini diselimuti awan mendung, namun tak menyurutkan langkah Pemerintah Kabupaten Muba, Perusahaan, serta masyarakat Kecamatan Sungai Keruh untuk bergotong –royong memperbaiki  Jalan Lintas Sekayu – Pali yang rusak parah.

Komitmen untuk bergotong-royong bersama-sama yang pernah digagas oleh Bupati Muba benar-benar terwujud beberapa hari ini. Kekompakan mereka [Pemkab Muba, Perusahaan dan masyarakat disekitar Kecamatan Sungai Keruh begitu terlihat kompak sehingga membuat salut para pengguna jalan yang tengah melintas di jalan tersebut.

Dengan sepakat bergotong royong yang tak kenal siang dan malam jalan tersebut, kini tampak di Kamis pagi [13/12/2018] ruas jalan yang rusak parah itu  mulai berangsur -angsur pulih.

Kesadaran dan sinergi  bersama –sama antara Pemkab Muba melalui Dinas PUPR, Perusahaan yang beroperasi di Muba, serta masyarakat setempat inilah bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Tanpa kerjasama yang dilandasi kesadaran bersama semua masalah dapat diselaikan.

Bahkan bisa menjadi salah satu solusi yang tepat, agar infrastruktur seperti jalan dapat dilalui kembali oleh masyarakat dengan nyaman.

Pantauan Sumselterkini.co.id, sejak semalam para masyarakat, perusahaan dan Pemkab Muba bekerja tanpa kenal lelah. Batu koral bercampur pasir dan semen terlihat dihamburkan dibagian ruas jalan yang rusak dan berlobang di Jalan milik Provinsi Sumsel.

Beberapa titik jalan provinsi yang rusak dan diperbaiki itu, terletak di beberapa desa, dimulai dari Sekayu melewati Kecamatan Sungai Keruh hingga perbatasan Pali.

Selama ini memang kondisi jalan dinilai sangat membahayakan pengendara yang melintas, terlebih di saat musim hujan yang dibarengi dengan angin kencang.

Kondisi jalan yang rusak parah itu  juga, berlubang menganga dengan diameter lubang dan sangat besar dan dampaknya akibat dilalui truk bertonase besar yang tak seimbang dengan kondisi jalan.

Beberapa truk angkutan barang  yang melintasi jalan tersebut bahkan sering terperosok, dan terguling, akibat parahnya jalan tersebut.

Camat Sungai Keruh, Muhammad Imron saat diwawancarai awak media ini mengatakan  perbaikan jalan ini merupakan gagasan dan instruksi Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, hingga akhirnya pada Selasa lalu, pihaknya dipanggi untuk bersama-sama ikut rapat koordinasi dengan Pemkab Muba, dan perusahaan yang beroperasi di Muba.

“Bupati khawatir melihat jalan provinsi yang kian hari, kian parah, makanya ada rapat kordinasi antara Dinas PUPR dan perusahaan, kami pun dilibatkan,”paparnya, Kamis [13/11/2018].

Dia menjelaskan meski Jalan tersebut wewenang Provinsi, namun bupati sepakat mengajak bergotong-royong memperbaiki jalan sehingga dapat mengatisipasi kecelakaan akibat jalan rusak.

Menurutnyabeberapa perusahaan yang turut serta ikut gotong royong, diantaranya PT Cangkul Bumi Subur, PT Guthrie, PT Inti Agro Makmur, PT Pinago, PT Sawit Mas Sejahtera, PT Laras Karya Kahuripan (PALI), dan PT Abu Rahmi.

“Adapun jalan yang sudah diperbaiki, yakni dua titik di Desa Rantau Sialang, Empat titik di Kampung Sekate Soak Baru Sekayu, tiga titik di Desa Gajah Mati Sungai Keruh, kami bersama-sama bekerja siang-malam untuk menuntaskan ini,” terangnya.

Tak bisa menunggu lama

Ahmad Firdaus (52) salah satu warga di Kecamatan Sungai Keruh mengaku warga sudah tidak bisa menunggu lama lagi, karena semakin hari semakin parah kerusakannya, terlebih di musim hujan ini.

“Status jalan  milik provinsi ini, jika terus didiamkan, maka akan bertambah parah kerusakannya. Nanti dikhawatirkan malah ada korban jiwa,” tuturnya.

Firdaus berharap, pihak Pemprov Sumsel segera turun tangan untuk mengatasi kerusakan jalan provinsi di Muba ini. “Kami Warga Muba berharap pihak Pemerintah Provinsi harus all out dan segera membenahi jalan provinsi yang sudah rusak parah.

Dia mengaku sangat mengapresiasi dan respon cepat  Bupati Muba berserta jajaran karena  langsung menginstruksikan pihak terkait untuk mengambil langkah nyata untuk perbaikan jalan.

“Kami juga berterimakasih kepada kepada perusahaan yang ikut membantu bergotong royong bersama di Muba memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” ulasnya.

Sebelumnya Senin lalu, Sekda Drs Apriyadi MSi memimpin Rapat Koordinasi dengan Pihak Angkutan Barang, Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan di Wilayah Muba yang sering menggunakan dan Melintasi Jalan Sekayu-Pali,  dan rakor tersebut mencari solusi perbaikan jalan yang rusak dimaksud

Apriyadi saat rakor menyatakan bahwa meski jalan Lintas dari Kota Sekayu menuju Kabupaten Pali pada peraturannya merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, namun karena titik lokasi jalan yang rusak berada dalam wilayah Kabupaten Muba, maka selaku pemerintah kabupaten Muba tidak bisa tinggal diam dengan akses jalan yang rusak.

“Harus diperbaiki selama 3 hari ke depan, perbaikan jalan sudah dilakukan dan kondisi jalan sudah dapat dilalui kembali,”urainya.

Menurutnya kepentingan penggguna jalan dam masyarakat merupakan prioritas utama demi menciptakan rasa aman dan nyaman ketika melintas jalan yang telah mulu.

Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori menyebutkan perbaikan dan penimbunan di Lalan Provinsi Lintas Sekayu-Pali terus dilakukan, dengan melibatkan beberapa perusahaan yang turun tangan yakni PT Guthrie, Pinago, Cangkul Bumi Subur, Inti Agro, dan Sawit Mas Sejahtera.

“Semua perusahaan yang terlibat akan membantu masing-masing 10 truk untuk material penimbunan jalan rusak,” kata Herman.[**]

 

Penulis : Ari

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com