Infrastruktur & Transportasi

Akui Masih Ada Jalan Yang Rusak, Kadis PUTR : Harap Sabar, Insya Allah Selesai Tahun Depan

foto : Istimewa

UNTUK meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Bumi Sedulang Setudung, pembangunan infrastruktur jalan terus digenjot. Meskipun masih ada kerusakan jalan yang belum dikerjakan.

Kadis PU Tata Ruang Banyuasin Ir H Ardi Arfani, mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur jalan sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat. Sebab jalan merupakan prasarana utama transportasi di darat.

“Infrastruktur bagus menjadi dambaan masyarakat Banyuasin, karena jalan bagus menjadi pendukung utama kegiatan masyarakat baik itu yang sifatnya ekonomi maupun non ekonomi,” ujar Ardi kepada wartawan, Rabu (8/7/2020).

Lanjut Ardi, Sebab infrastruktur bagus salah satu program Pemkab Banyuasin untuk menjadikan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.

“Bupati H Askolani bersama Wabup H Slamet telah memprogramkan infrastruktur bagus yang kini sudah dirasakan masyarakat banyak,” tuturnya.

Ia juga mengakui, bahwa masih ada beberapa jalan poros desa dan kecamatan yang masih rusak ketika musim hujan. Selain infrastruktur bagus, jelas Ardi, kini Pemerintah Banyuasin akan menargetkan infrastruktur terkoneksi seluruh wilayah.

“Bagi akses jalan yang belum tersentuh diharap masyarakat bersabar, karena terkait jalan menjadi skala prioritas pendukung perekonomian pembangunan di Banyuasin,” ungkapnya.

Untuk target pembangunan di tahun 2020 ini, terangnya, berdasarkan IKU Dinas PUTR  sepanjang 935,26 km atau 78,03 persen. Dan triwulan 1 ini pembangunan baru mencapai 676,25 km atau 56,42 persen yang selesai dikerjakan.

Dikesempatan itu, Ardi meminta kepada seluruh lapisan masyarakat bersama – sama mengawasi dan menjaga jalan di Banyuasin ini.

Disebutkan Kadis PU TR Banyuasin ini, terkait jalan yang masih rusak sekitar  261,34 km kita targetkan dan Insyaallah selesai tahun depan.

“Kini ketujuh jalan poros yang dibangun yakni, Jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya II dan Taja Mulya Betung sepanjang 12 km realisasi 11,078 km. Jalan poros Muara Padang sepanjang 21 km realisasi 19,805 km, Jalan poros Banyuasin I – Air Saleh Prambahan Jalur 10 sepanjang 10,910 km terealisasi 10,697 km,” jelasnya.

Lalu, dibeberkan Ardi, Jalan poros Lubuk Lancang Suak Tapeh menuju Pulau Rimau sepanjang 18,110 km realisasi 17,380 km, pengecoran jalan poros Sungai Dua – Prajen Rambutan sepanjang 350 km realisasi 3,320 km, pengecoran jalan poros Sukamulya – Karang Petai Banyuasin III sepanjang 10,742 km realisasi 11,078 km, dan pengecoran jalan poros Tanah Mas Talang Kelapa sepanjang 3,365 km realisasi 2,788 km.

“Ketujuh jalan poros itu sudah dikerjakan dan kini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat banyak,” tandasnya.[***]

 

Desi

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com